KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Masyarakat Sultra patut bangga akan kekayaan budaya yang dimilikinya. Salah satu kerajinan tangan asli Suku Tolaki dipamerkan di acara puncak Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2018 yang digelar di lapangan Paskhas Sleman, Yogyakarta.
Hasil karya tersebut, ialah kerajinan Tikar adat Suku Tolaki yang dibuat oleh lansia Panti Sosial Tresna Werdha Minaula (PSTW) Kendari. Karya lansia ini mendapatkan perhatian khusus dari pengunjung dan peserta HALUN di seluruh Indonesia.
“Sangat luar biasa nenek diusia lanjutnya masih mampu membuat kerajinan tangan yang boleh dikatakan membutuhkan ketelitian. Kedepan saya harapkan lansia didorong untuk berkontribusi dalam mempertahankan tradisi ini,” ujar tim Direktorat Bangda Kemendagri, Besma melalui rilis yang diterima Detiksultra.com
Ditempat yang sama, Didi seorang Lansia PSTW Minaula Kendari mengaku, merasa sangat senang dapat dilibatkan dalam kegiatan HALUN 2018 kali ini
“Baru kali ini saya naik pesawat, saya tak pernah bayangkan bisa naik pesawat, saya sangat berterima masih pada kementerian sosial yang begitu peduli pada kami para lansia,” katanya.
Kepala PSTW Minaula Kendari, Syamsuddi menambahkan, tikar adat suku Tolaki bukan tikar sembarang. Kedudukannya sangat vital dalam setiap ritual adat suku Tolaki. Menurutnya pemerintah harus tegas mengambil langkah dalam mempertahankan kerajinan tersebut, supaya tidak punah dimakan jaman.
“Sayangnya, sudah jarang orang yang dapat membuat tikar ini, selain karena pengerjannya yang sulit juga bahan bakunya yang langkah. Tapi Alhamdulillah kami berdayakan para sesepuh yang tinggal dipanti intuk mengambil bagian dalam rangka melestarikan tradisi kebudayaan yang ada agar tidak punah,” imbuhnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Arlink