Metro Kendari

Tiga Program TPKAD Dicanangkan Berdampak Luas Bagi UMKM

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kota Kendari mendukung tiga program yang diusung Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD). Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan, program tersebut bakal memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Sultra, khususnya Kota Kendari.

Tiga program ini diantaranya program kredit melawan renternir yaitu Iyamo Persayai Rentenir (Aman), program Satu Rekening Satu Pelajar Ciptakan Lingkungan Tanpa Sampah (Kejar Tuntas  Tuntas), serta program Satu Rekening Satu Pelajar Gapai Inklusi Keuangan (Saguku). Tiga program ini diusung untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan dan mendorong percepatan akses keuangan di Kota Kendari.

“Tentunya dengan tiga program tersebut nantinya betul-betul bisa berdampak dan bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat secara luas, khususnya para pelaku usaha UMKM yang ada di kota Kendari,” ujar Sulkarnain di salah satu hotel di Kendari, Kamis (23/6/2022).

Di tempat yang sama, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sultra, Arjaya Dwi Raya mengatakan, TPAKD sangat penting. Sesuai Peraturan Presiden No. 114 Tahun 2021 tentang Strategi Nasional Keuangan Inlusif (SNKI) dan Permenko Bidang Perekonomian No. 4 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan SNKI. TPAKD diberikan tugas sebagai pelaksana SNKI di tingkat daerah.

Ia mengatakan, berbagai program kerja telah diimplementasikan oleh TPAKD, dengan fokus utama pada optimalisasi produk dan layanan keuangan. Penguatan infrastruktur akses keuangan, peningkatan literasi keuangan, serta asistensi dan pendampingan.

“Dalam menjalankan program tersebut, TPAKD memperhatikan keragaman budaya dan potensi unggulan di masing-masing daerah, dengan terus berinovasi dalam pengembangan produk untuk mendorong tingkat inklusi dan literasi di daerah,” imbuhnya.

Beberapa capaian program TPAKD, antara lain akselerasi pembukaan rekening tabungan, melalui program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar). Akselerasi program pembiayaan yang mudah, cepat dan berbiaya rendah, yang dilakukan melalui program Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PMR).

“Program K/PMR akan terus diperkuat dalam rangka mengurangi ketergantungan terhadap entitas kredit informal/pinjol illegal yang sangat marak saat ini,” jelasnya.

Dikatakan, guna mendorong pelaku UMKM di daerah naik kelas, TPAKD juga menginisiasi berbagai program pemberdayaan UMKM, antara lain melalui digitalisasi UMKM seperti program KurBali.Com, UMKM Bangkit, UMKM Go Export, UMKM Naik Kelas dan lain sebagainya. Ia berharap program TPAKD Kota Kendari dapat mendorong perekonomian khususnya di Kota Kendari melalui akses masyarakat kepada sektor jasa keuangan dan tentunya dengan peningkatan literasi keuangan yang baik. (bds)

Reporter: Zubair
Editor: Wulan Subagiantoro

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button