KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dalam deklarasi kampanye damai yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sultra pada Minggu pagi (18/2/2018) di Pelataran Tugu Religi Sultra, tiga Pasangan Calon (Paslon) Gubernur Dan Wakil Gubernur Sultra bersepakat melaksanakan tahapan kampanye dengan damai tanpa kecurangan.
Hal itu diwujudkan dalam pembacaan dan penandatanganan poin deklarasi kampanye damai oleh para pasangan calon Gubernur Dan Wakil Gubernur Sultra secara serentak.
Berikut isi teks deklarasi yang dipandu oleh Komisioner KPU Iwan Rompo.
“Kami pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra tahun 2018 beserta tim kampanye dan pendukung, dengan semangat persaudaraan, pada tanggal 18 Februari 2018 berjanji kepada masyarakat Sultra, bahwa kami: satu, siap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Dua, siap melaksanakan kampanye dalam Pemilihan Gubernur Sultra tahun 2018 yang damai, demokratis dan mengedukasi guna mewujudkan kedaulatan pemilih. Tiga, siap melaksanakan kampanye tanpa hoax, politisasi SARA dan politik uang. Empat, siap menyukseskan Pilgub Sultra 27 Juni 2018. Lima, tunduk dan patuh terhadap peraturan perundang-Undangan yang berlaku,” ujar seluruh Paslon Gubernur serentak, mengikuti ucapan Iwan Rompo.
Usai membacakan poin deklarasi, masing-masing para calon gubernur dan wakilnya menandatangani nota kesepakatan tersebut, dimulai dari pasangan nomor urut satu, Ali Mazi-Lukman, kemudian pasangan calon nomor urut dua Asrun-Hugua, dan Paslon nomor urut tiga Rusda-Sjafei.
Kemudian diikuti oleh ketua dan komisioner KPU Sultra, ketua dan anggota Bawaslu Sultra, serta Kapolda Sultra yang dalam hal ini bertindak sebagai saksi dari kesepakan untuk melaksanakan Pilkada damai tersebut.
Kesepakatan deklarasi kampanye damai ini juga diwarnai dengan pelepasliaran sembilan ekor burung merpati dan penerbangan balon gas berwarna-warni sebagai wujud Pilkada yang damai.
Reporter: Fadli Aksar
Editor: Rani
