KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Hujan yang melanda Kota Kendari membawa berkah bagi pengendara Grab, pasalnya permintaan pelayanan jasa online Grab car meningkat, sehingga berdampak erornya tarif Grab car.
Salah satu penyebab tarif Grab menjadi tidak distabil, diduga banyaknya permintaan pengguna jasa pengantaran online, sehingga sistem menjadi kurang stabil, ditambah lagi macet yang sangat panjang, membuat supir grab memutar jauh untuk menjemput pelanggannya.
Supir Grab, La Ode Ramadhan, membenarkan bahwa sistem Grab menjelang lebaran ini tidak normal terutama pada Grab car. Tarif Grab kadang tiba-tiba murah dan kadang menjadi terlalu jauh dari harga normalnya.
Ia menyarankan, agar masyarakat menghindari tarif Grab yang tidak stabil. Sebelum memesan warga diminta mengecek harganya, jika harganya tidak normal maka disarankan untuk membatalkan hingga tarifnya normal kembali.
“Apabila memesan grab car dan harga tersebut tidak sesuai, mungkin bisa di batalkan dulu terus di pesan kembali kemungkinan harga akan kembali normal,” ujarnya, Minggu (2/6/2019).
Hal Ini dilakukan agar masyarakat yang menggunakan jasa grab car tetap mendapatkan pelayanan jasa yang nyaman sesuai dengan tarif stabil.
Peningkatan penggunaan Grab disebabkan masyarakat banyak memilih menggunakan jasa pengantaran online saat cuaca sedang hujan, ditambah lagi kemacetan selalu terjadi dipusat perbelanjaan saat mendekati lebaran.
Reporter: Dika
Editor: Dahlan
