KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dugaan Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Buton Selatan, oleh KPK membuat kalangan aktifis dan pemuda Buton Selatan prihatin.
“Saya sebagai masyarakat sangat menyayangkan jika terbukti terjadi dugaan suap yang dilakukan beberapa pengusaha dan melibatkan beberapa PNS dan Bupati Buton Selatan,” ujar aktifis muda Buton Selatan, L.B. Mukfin, kepada Detiksultra.
Mukfin berharap KPK bisa menjalankan proses hukum dengan adil.
“Kita serahkan sepenuhnya kepada KPK selaku pihak yang berwenang dan saya berharap tidak ada tendensi politik terkait pemilihan Gubernur Sultra yang sedang berlangsung. Kita tunggu pembuktian yang akan diungkap oleh KPK,” ungkapnya.
Selain itu, Mukfin juga menekankan kepada jajaran pemerintah daerah Buton Selatan untuk menjadikan kejadian tersebut sebagai pelajaran dalam menjalankan amanah, tugas dan tanggung jawab di pemerintahan.
“Pengelolaan kebijakan, arah pembangunan dan pengelolaan keuangan daerah bisa dimanajemen sesuai visi-misi daerah sehingga terhindar dari kasus korupsi,” tambahnya.
Pemuda asal Kecamatan Kadatua Busel ini juga berharap agar organisasi perangkat daerah tetap fokus menjalankan tupoksi masing-masing sesuai dengan aturan yang berlaku.
Sementara itu, pemuda Kecamatan Siompu yang juga mahasiswa pasca sarjana Universitas Sebelas Maret Solo, Karmidin, sangat kecewa dengan kejadian tersebut.
“Intinya saya kecewa, bupati pilihan rakyat, seharusnya membangun daerah sesuai dengan harapan masyarakat Buton Selatan yang telah memilihnya. Ternyata malah terjerat kasus OTT. Ini adalah penghianatan terhadap nawacita pemekaran,” tegasnya.
Reporter: Putra
Editor: Rani
