KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pelayanan air PDAM Kota Kendari beberapa pekan terakhir tak stabil, kondisi ini spontan menuai keluhan dari warga sebagai pelanggan air bersih.
Salah satu pelanggan PDAM, Akbar, warga Kelurahan Kemaraya, Kecamatan Kendari Barat, mengaku pelayanan air bersih PDAM sudah tidak stabil seperti biasanya.
Bahkan, katanya hampir satu bulan pelayanan air tak mengalir, akibatnya warga kesulitan mendapatkan air bersih.
“Kenapa air PDAM terkhusus wilayah Kemaraya cuma satu bulan sekali mengalir,” tulisnya melalui via email Detiksultra, Minggu (19/9/2021).
Hal sama dirasakan Anty, Warga Kelurahan Mandonga. Ia mengaku sudah dua minggu terakhir pelayanan air tidak mengalir.
“Saya dari Kelurahan Mandonga, tolong kasian, di wilayah kami tidak mengalir sudah dua minggu ini,” ucapnya.
Menanggapi hal itu, Direktur PDAM Kota Kendari, Damin mengatakan, saat ini pelayanan air bersih telah dilakukan pergiliran ke konsumen sebab hanya dua pompa air yang sementara beroperasi.
“Jadi untuk saat ini jadwal pelayanan digilir, misalnya untuk wilayah kota yang akan mengalir berarti pengaliran di wilayah lainnya seperti Mandonga, Wua-wua, Puuwatu, Kadia seterusnya tidak mengalir dulu, nanti tunggu jadwal berikutnya,” ucapnya saat dikonfirmasi via seluler.
“Karena pompa kami yang digunakan hanya dua ditambah kondisi pipa agak sedikit tenggelam sehingga harus diistirahatkan selama lima jam sehingga pengaliran sedikit terganggu,” tambahya.
Selain itu, Damin menjelaskan terjadinya air keruh disebabkan ada kebocoran pipa. Ketika pipa kosong, kotoran dan lumpur akan masuk dalam pipa yang selanjutnya air yang mengalir mengalami keruh.
Kendati demikian, pihaknya mengharapkan pada warga segera melaporkan apabila terjadi kerusakan pipa.
“Sehingga saya harapkan kepada pelanggan kalau ada pipa bocor supaya cepat sampaikan ke PDAM karena impasnya akan keruh nantinya,” tutupnya.
Reporter: Sesra
Editor: Via
