Sesar Lawonopo Aktiv, BMKG: Berpotensi Timbulkan Gempa Besar Lebih dari 5 SR
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Gempa bumi tektonik tiga hari belakangan ini, terjadi secara beruntun di wilayah Soropia, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dan sekitarnya.
Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kendari menyebut terhadap puluhan kali gempa bumi tektonik mengguncang di wilayah Sultra.
Gempa bumi itu mulai terjadi pada tanggal 25 hingga 27 Maret 2022. Hari pertama, gempa bumi tektonik berkekuatan 4.9 skala richter (SR).
Lalu kemudian disusul sebanyak 12 kali dengan kekuatan gempa bumi dibawah 4.9 SR pada tanggal 26 Maret 2022 pada pukul 17.54 Wita.
Empat jam kemudian, tepatnya Pukul 21.16 Wita kembali terjadi gempa bumi sebesar 5.2 SR dan diikuti beberapa kali gempa bumi.
Tanggal 27 Maret 2022, Pukul 01.59 Wita dinihari, terjadi gempa bumi berkekuatan 3.6 SR, hingga detik ini belum ada lagi gempa bumi susulan.
Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin mengatakan dari rangkaian gempa bumi yang mengguncang wilayah Sultra, dipicu aktifnya sesar Lawonopo.
Meski terus menunjukkan keaktifannya, Rudin menyebut gempa bumi yang terjadi puluhan kali itu, itu berpotensi tsunami.
“Memang sesar Lawanopo aktif dan berpotensi menimbulkan gempa besar lebih dari 5 SR,” ujar Rudin, Minggu (27/3/2022).
Rudin menambahkan, masyarakat harus lebih tenang dan tidak panik menyikapi setuasi saat ini. Masyarakat juga diminta agar tak terpengaruh akan informasi yang bukan dari BMKG langsung.
“Pastikan selalu waspada dan jangan panik. Selalu pastikan informasi berasal dari BMKG,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki