KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengatakan, penyerapan anggaran OPD lingkup Pemprov Sultra masih minim atau baru mencapai 65,62 Persen. Angka tersebut berdasarkan data dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), saat melakukan rapat terkait defisit APBD sejumlah provinsi termasuk Provinsi Sultra.
Kata Asrun, serapan anggaran sampai dengan awal Oktober baru 65,62 persen. Angka tersebut masih sangat minim jika dibandingkan dengan target yang dicapai.
“Sehingga kita tinggal kerja beberapa bulan lagi sampai dengan Desember. Olehnya, saya mengimbau semua OPD segera melakukan percepatan realisasi anggaran,” ungkap Asrun Senin kemarin (23/10/2023).
Selain itu dari sisi realisasi pajak per 16 Oktober 2023 baru mencapai 72,58 persen dan realisasi sektor retribusi sebesar 54,66 persen.
Untuk itu, Bappenda merupakan lini sektor yang paling utama dalam pendapatan daerah ini. Perlu langkah strategis untuk optimalisasi pengelolaan potensi-potensi sumber pertambangan.
Dari sisi perjalanan dinas, ia juga mengimbau harus selektif berdasarkan urgensi, begitu pula belanja-belanja yang harus disesuikan pada peruntukannya.
“Kegiatan yang kita akan laksanakan harus diprediksi mana saja yang bisa dilakukan, kegiatan fisik tidak bisa kita laksanakan waktu satu bulan ini, karena APBD masih menunggu persetujuan Mendagri,” tutupnya. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Wulan
