Metro Kendari

Seleksi Penerimaan Bintara Bakomsus 2024 Polda Sultra Resmi Dibuka

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Seleksi penerimaan Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Polri di tingkat wilayah Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) telah resmi dibuka.

Pembukaan seleksi Bakomsus Polri tahun angkatan 2025 ini ditandai dengan penandatanganan pakta integritas yang dilaksanakan Polda Sultra, pada Senin (18/11/2024).

Penandatanganan pakta integritas ini dihadiri oleh para Panitia Daerah (Panda) Polda Sultra, perwakilan orang tua dan peserta seleksi Bakomsus Polri 2025.

Kapolda Sultra, Irjen Pol Dwi Irianto dalam sambutannya menyampaikan, penandatanganan Pakta Integritas ini dilaksanakan sebagai bukti komitmen bahwa pelaksanaan seleksi Bakomsus Polri 2025 dilakukan secara transparan.

“Kegiatan seleksi penerimaan Bakomsus Polri ini dilaksanakan dalam rangka mendukung salah satu program Astacita Presiden RI, yaitu ketahanan pangan nasional dan swasembada pangan, melalui pengembangan kekuatan personel Polri di bidang pertanian, perikanan, peternakan dan gizi masyarakat,” kata Irianto dalam sambutannya.

Jenderal Polisi Bintang dua itu juga memberi beberapa poin arahan penting untuk panitia dan peserta.

Pertama, dia meminta agar panitia menjunjung tinggi profesional selama rangkaian proses seleksi penerimaan Bakomsus Polri 2024. Dengan prinsip transparan dan akuntabel.

Kedua, terhadap peserta seleksi diminta agar mempersiapkan diri dengan optimal selama mengikuti proses seleksi. Tunjukan integritas positif serta patuhi aturan seleksi.

Ketiga, meminta dukungan dari orang tua peserta agar pelaksanaan seleksi Bakomsus Polri 2025 ini dapat berjalan baik.

Kemudian, memberi dukungan terhadap anak-anaknya dalam mengikuti seleksi dengan semangat dan motivasi, dan ia berharap melalui penandatanganan Pakta Integritas dan pengambilan sumpah ini semua pihak bisa bersama-sama komitmen untuk mewujudkan proses seleksi yang bersih, transparan dan akuntabel.

“Hindari segala bentuk praktik curang dengan memastikan bahwa tidak ada orang tua yang melakukan tindakan tidak etis seperti suap atau sogok terhadap panitia serta bentuk kecurangan lainnya,” jelas Irianto. (bds)

 

Reporter: Sunarto
Editor: Biyan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button