KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dalam rangka menyambut bulan Suci Ramadhan 1440 Hijriyah, ratusan siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Insantama Kendari ikuti tahrib ramadan, Jumat (3/5/2019).
Kepala SDIT Insantama Kendari, Leni Kusniawati, mengatakan dalam kegiatan tersebut seluruh peserta tahrib ramadan, baik siswa maupun guru, memakai pakaian adat lokal.
Pengenaan pakaian adat dalam kegiatan untuk memberikan pemahaman kepada anak didik bahwa meski mereka berbeda suku tetapi tetap bersaudara. Karena, persaudaraan umat Muslim diikat dalam satu ikatan yang sama yaitu aqidah Islam.
Lanjutnya, tarhib ramadan ini juga merupakan bagian dari program sekolah yaitu Kepompong Ramadan SDIT Insantama Kendari, dan tahrib adalah fase ulat, sedangkan fase kepompong dan kupu-kupunya akan dilaksanakan setelah bulan ramadan.
[artikel number=3 tag=”ramadhan,konawe”]
“Selain agar masyarakat antusias dan larut dalam kebahagiaan menyambut ramadan, kami juga berharap siswa-siswa Insantama mulai terbiasa berinteraksi dengan masyarakat, khususnya menyampaikan syiar Islam,” harapnya.
Untuk diketahui, pakaian adat yang dipakai diantaranya adalah Tolaki, Bugis, Buton, Horontalo, Jawa, dan Muna.
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Dahlan
