KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Semenjak Terputusnya Pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anoa Kota Kendari, sudah empat hari ini belum dapat menyuplai air bersih kepada pelanggan, akibatnya sebagian masyarakat di enam Kecamatan khawatir kekurangan air bersih.
Empat Kecamatan itu yaitu Kecamatan Kendari, Kendari Barat, Puuwatu, Mandonga, Kadia dan Kecamatan Wuawua. Salah seorang warga Kadia, Edu (24) mulai merasa was-was jika air PDAM belum dapat mengalir seperti biasanya.
“Kita disini sudah mulai kehabisan air bersih, apalagi air untuk memasak mulai habis mi, karena beberapa harimi belum jalan, takutnya kalau beberapa hari belum jalan,” kepada Detiksultra, Sabtu (6/7/2019).
[artikel number=3 tag=”pdam,kendari”]
Edu yang merupakan pelanggan PDAM sejak lama itu mulai mewanti-wanti untuk membeli air bersih jika air belum mengalir seperti biasanya,” Kalau belum jalan sampai besok, terpaksa kita harus beli air untuk isi penampungan,” jelasnya.
Ditempat yang berbeda Ica warga Kecamatan Mandonga juga ikut merasakan dampak tidak tersuplainya air bersih dari PDAM Kendari, akibatnya ketersediaan air terus berkurang.
“Air disini belum mengalir biasanya selama 2 hari berturut turut mengalir, 1 hari berhenti, kemudian mengalir lagi, jadi dalam seminggu 4 hari mengalir, 3 hari berhenti,” ujarnya.
Sementara itu, pihak PDAM Kendari terus bekerja selama 24 jam untuk membenahi ini, agar secepatnya dapat dituntaskan untuk memelakukan pembenahan dibantu dengan alat berat.
Reporter: Musdar
Editor: Sumarlin