KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pasokan atau ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) subsidi dan non subsidi di Kota Kendari dipastikan aman hingga tujuh hari kedepan.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, Sahabuddin, kepada Detiksultra.com, Selasa (21/9/2021).
Dia mengatakan, informasi itu diketahuinya usai dirinya bersama Ketua Komisi DPRD Kota Kendari bersama anggota lainnya kunjungan kerja (kunker) di terminal bahan bakar minyak (TBBM) PT Pertamina MOR VII.
“Pihak Pertamina menggaransikan bahwa mereka dapat memenuhi kebutuhan BBM baik subdisi maupun non subsidi khususnya masyarakat di Kota Kendari,” ujar dia.
Ketersediaan dipastikan aman terus, lanjut politisi Partai Golkar ini, asalkan suplai dari Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Kota Baubau ke Kota Kendari tidak ada kendala.
Sebaliknya jika ada kendala dalam proses suplai BBM dari Makassar dan Baubau, maka dapat dipastikan ketersediaan BBM di Kota Kendari dan daerah lainnya di Sulawesi Tenggara (Sultra) akan terganggu.
Namun menurutnya, selama ini pihak PT Pertamina menyebutkan tidak ada kendala atau trouble (masalah) yang berarti dalam proses penyaluran BBM ke TBBM.
“Pasokan dari Makassar itu hanya 30 persen dan Baubau itu 70 persen. Walupun misal di Makassar terganggu, asalkan jangan di Baubau. Kalau keduanya ada kendala dalam penyaluran maka ketersediaan BBM jadi langkah,” imbuhnya. (cds-Lipsus)
Reporter: Sunarto
Editor: Via
