KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kurang lebih dua tahun, Sahabuddin sudah menjalankan tugasnya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari periode 2019-2024.
Legislator asal daerah pemilihan (Dapil) Mandonga-Puuwatu ini menjelaskan, selama dua tahun berjalan aspriasi yang ia serap melalui reses selalu terealisasi.
Meski angkanya masih di tataran 75 persen terlaksana dan saat ini sudah dinikmati oleh masyarakat itu sendiri. Adapun sisanya, Sahabuddin mengaku karena daerah terkendala pandemi Covid-19 sejak awal 2021 kemarin.
Sehingga yang tadinya anggaran sudah diposikan untuk sejumlah aspriasi masyarakat, akhirnya dialihkan sebagian guna membantu penanganan pandemi nonalam ini.
“Ya alhamdulillah setiap saya reses, apa yang menjadi aspriasi masyarakat saya selalu berkerja keras untuk merealisasikannya. Sebab salah satu tugas saya di DPRD mengawal permintaan konstituen,” ujar dia saat ditemui di Kantor DPRD Kota Kendari, Selasa (4/1/2021).
Namun lanjut dia, program yang belum terelasiasi, bukan berarti tidak akan dilanjutkan. Namun akan menjadi prioritas pada pembahasan anggaran berikutnya.
“Yang belum dituntaskan misal tahun lalu (2021) kita usahakan tahun ini (2022) bisa direalisasikan,” beber Sahabuddin.
Lebih lanjut, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari ini membeberkan aspriasi yang direalisasikan mayoritas soal infrastruktur.
Sebut dia, rabat jalan, drainase, paving blok, serta pengerasan jalan. Selain sektor infrastruktur, ada juga sektor lainnya seperti pemberdayaan masyarakat.
Misalnya, permintaan bantuan modal, pengadaan bibit pertanian, ternak ayam, ternak sapi termaksud bantuan bagi kelompok usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Inilah beberapa yang kita sudah perbuat untuk masyarakat khusunya di Dapil Mandonga-Puuwatu,” jelasnya.
Diharapkannya dari tujuh orang anggota DPRD lainnya yang ada di Dapil Mandonga-Puuwatu terjalin konektivitas agar pemerataan pembangunan dapat berjalan dengan baik.
Sebab kata dia, dua kecamatan itu terdapat masing-masing enam kelurahan. Yang dimana setiap anggota legislatif tidak dapat menjangkaunya.
Makanya, dia berharap setiap anggota legislatif jelih melihat kondisi wilayah yang belum dimasuki dan begitupula sebaliknya.
“Supaya program kita terlihat jelas, kita fokuskan dibeberapa titik dengan harapan teman-teman yang lain (Legislator) fokus di kelurahan yang belum kita sentuh. Tujuannya supaya ada pemerataan, tidak hanya terfokus hanya satu titik,” urainya.
Kedepannya, sebagai corong asprirstor masyarakat Sahabuddin akan terus mengawal hingga masa jabatannya sebagai anggota DPRD Kota Kendari periode 2019-2024 berakhir. (bds*)
Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki