Metro Kendari

Saatnya Beralih dari Kantong Plastik Sekali Pakai

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Puluhan masyarakat yang tergabung dalam berbagai komunitas, lembaga dan instansi melakukan kampanye anti penggunaan kantong plastik sekali pakai.

Koordinator Komunitas Beach Friends Forever (BFF), Sudarno, mengatakan, kegiatan ini lahir dari keprihatinan teman-teman dari berbagai komunitas terkait tingginya volume sampah khususnya di Kota Kendari dari tahun ke tahun.

“Yah seperti kita ketahui, ini merupakan kegiatan lanjutan yang sebelumnya telah dilakukan juga. Bahwa kegiatan kampanye ini, kami menyasar masyarakat yang masih menggunakan plastik sekali pakai, apalagi sampah di Kota Kendari terus meningkat dari waktu ke waktu,” ujarnya, Minggu (25/8/2019).

[artikel number=3 tag=”sampah plastik,kendari”]

Mengapa tidak, jika plastik sekali pakai terus digunakan, akan berdampak buruk kepada manusianya juga. Mikro plastik yang ada di dalamnya menjadi salah satu penyebab timbulnya penyakit.

“Plastiknya juga ujung-ujungnya ke laut, ikan makan plastik. Ikannya juga kita makan, kan kita nggak tau kalau ikan itu ada plastik atau tidak di dalam tubuhnya. Itukan sangat berbahaya, maka dengan itu ke depannya kami akan lakukan terus kegiatan ini,” tambahnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Kota Kendari, Paminuddin, menjelaskan, 10 tahun lalu produksi sampah masyarakat Kota Kendari setiap harinya adalah 250 ton sedangkan pada 2019, produksi sampah meningkat menjadi 500 ton setiap hari.

Setiap tahun sampah di Indonesia semakin bertambah, pada tahun 2017 bahkan jumlah sampah di Indonesia mencapai 187 juta ton/tahun. Hingga kini masih saja pemerintah belum menemukan formula yang tepat untuk mengatasi permasalahan sampah yang menumpuk.

Dari semua jenis sampah, yang paling berbahaya tentunya ialah sampah plastik. Sudah menjadi tren saat ini masyarakat menggunakan plastik sebagai wadah makanan.

Reporter: Muhammad Israjab
Editor: Rani

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button