Rusman Emba: Gerakan Rajiun Biasa Saja
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati Muna Barat (Mubar), Rajiun Tumada mulai sering melakukan silahturahmi di kandang Bupati Muna, Rusman Emba.
Diketahui, Rajiun Tumada akan menatang Rusman Emba dalam Pemilihan Bupati Muna periode 2020-2025.
Menanggapi hal itu, Bupati Muna Rusman Emba menganggapi biasa-biasa saja. Menurutnya, yang dilakukan Rajiun Tumada tidak ada yang luar biasa, sebab pada dasarnya politik di Muna memang keras.
[artikel number=3 tag=”film,mubar”]
“Saya kira biasalah, politik di Muna kan keras. Jadi sudah biasalah, sangat biasa sekali, dan ngga luar biasa sekali,” ujar Rusman Emba, Jumat (24/5/2019).
Lebih lanjut, safari politik Rajiun Tumada belakangan ini di Muna, kata Rusman Emba, tidak berpengaruh baginya. Karakter masing-masing sudah diketahui oleh masyarakat.
“Masyarakat tidak bisa dibohongi sekarang. Siapa yang semangat pengabdiannya kepada masyakarat sangat tinggi dan siapa yang berfikir untuk mengambil keuntungan pribadi,” tegasnya.
Jika benar Rajiun Tumada akan menantang sang petahana di PilBup Muna nanti, tentunya pertarungan ini tensinya akan sedikiti naik. Namun lagi – lagi kata Rusman Emba, tergantung momentumnya dan kondisionalnya.
“Tentu kita berpandangan kalau di suasana yang keras tentu kita akan keras juga. Demokrasi tujuannya untuk kepentingan rakyat. Kalau sesuasana biasa-biasa saja, kami pun begitu juga,” jelasnya.
Frontal itu gaya lama yang terjadi di zaman jahiliyah, tambahnya. Intimidasi itu sudah lewat, hanya terjadi di jaman jahiliyah.
“Bicara jaman jahiliyah, itu berarti sifat yang harus ditinggalkan karena kita negara demokrasi di mana kedaulatan rakyat itu yang penting,” tutup Rusman Emba.
Reporter: Sunarto
Editor: Rani