KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Permintaan daging sapi jelang lebaran Idul Fitri 1440 H melonjak. Permintaannya diprediksi terus naik sampai H-1 lebaran.
Pengelola Rumah Potong Hewan (RPH) Kendari sudah menyadari adanya prediksi lonjakan ini, namun pihaknya memastikan bahwa persediaan daging sapi aman di pasaran sampai tibanya lebaran nanti.
Sapi siap potong untuk pasokan RPH tersedia sekitar 50 ekor.
Kepala UPTD RPH Kota Kendari, Romy Yulianto, mengatakan, kondisi kesehatan sapi siap potong cukup baik.
[artikel number=3 tag=”pangan,daging”]
“Hingga hari ini stok sapi yang tersedia di penampungan kurang lebih 50 ekor. Insyaallah stok normal hingga lebaran,” ucapnya.
Romy menjelaskan sejauh ini pemotongan sapi di RPH masih normal. Sapi yang dipotong berkisar kurang lebih 25 ekor. Peningkatan permintaan bisa mencapai 200 persen pada H-1.
Menurutnya terjadi peningkatan harga menjelang lebaran, namun tidak mengurangi jumlah permintaan.
“Mengenai harga kami tidak melakukan interfensi, tergantung dari pemotong. Sejauh ini harga daging masih normal, berkisar Rp 120 ribu/Kg. Sedangkan tulang rusuk sapi mengalami kenaikan saat ini saja sudah mencapai Rp 65 ribu/Kg. Puncaknya, harga akan mahal sehari sebelum lebaran bisa mencapai Rp 100 ribu,” ungkapnya.
Sedangkan sapi yang disembelih di RPH berasal dari beberapa daerah, seperti Konsel, Konkep, Konawe, Muna dan Kota Kendari. Konsel masih menjadi pemasok terbesar pasokan mayoritas sapi di Kota Kendari.
Reporter: Muhammad Israjab
Editor: Dahlan
