KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dinas Kesehatan Provinsi Sultra mendata sebanyak 4.686 orang positif mengidap penyakit menular atau yang biasa disebut Tuberkulosis (TB), yang tersebar di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara.
Data itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Sultra, Zahuddin Kasim, dalam rapat kerja teknis yang membahas tentang progam prioritas pencegahan dan pengendalian penyakit (P2P) menular maupun penyakit tidak menular, di Hotel Horison, Kamis (21/3/2019).
“Dalam upaya mengendalikan penyakit menular dan penyakit tidak menular, perlu kesadaran masyarakat untuk mengecek kondisi kesehatan secara berkala, menghindari asap rokok, rajin melakukan aktifitas fisik, makan dengan gizi seimbang, istirahat yang cukup serta kelola stres,” jelas Zuhuddin Kasim.
[artikel number=3 tag=”penyakit,sultra,gizi,” ]
Ia menegaskan, hal tersebut harus dilakukan agar kondisi kesehatan dapat terkontrol dengan baik. Selain itu, sosialisasi kesehatan harus terus dilakukan demi meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat.
“Saat ini untuk total kasus penyakit TB di Sultra sebanyak 4.686 kasus. Selain itu, untuk kolaborasi kasus TB dan HIV sebanyak 39 kasus,” bebernya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, kasus TB terbanyak terdapat di Kabupaten Muna sekitar 698 jiwa dan Kota Kendari sebanyak 693 jiwa. Untuk perpaduan TB HIV terbanyak di Kendari 10 orang. TB resisten obat (RO) di Sultra sebanyak 66 pasien, dari 66 pasien TB RO yang selesai pengobatan sebanyak 18 orang, lost follow up 7 orang.
“Dua belas orang di antaranya meninggal dan yang masih lanjut pengobatan hingga 2019 sebanyak 29 orang,” tutupnya.
Reporter: Anca
Editor: Rani
