KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Hingga siang tadi, pihak Rektorat Universitas Muhamadiyah Kendari (UMK) belum menerima pengajuan pindah dari mahasiswa teknik arsitektur yang sebelumnya menyatakan mengundurkan diri. Terkait adanya polemik yang mengakibatkan mundurnya delapan orang dosen Fakultas Teknik setempat. Apakah yang terjadi?
“Sampai hari ini belum ada yangg datang minta pindah/integrasi, UMK tidak masalahkan mahasiswa yang pindah, karena sudah jelas pernyataan saya bahwa pada prinsipnya UMK akan menyetujui jika ada mahasiswa tehnik arsitektur pindah kampus,” tegas Rektor Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), Muhammad Nur.
Katanya, usulan pindah mahasiswa wajib dibuktikan dengan surat yang ditandatangani Wakil Rektor (WR) I.
“Ada yang datang tapi datang menyampaikan bahwa mereka tidak akan pindah kampus,” terang Muhammad Nur.
“Mahasiswa yang mau bertahan dan tetap kuliah harus melapor ke WR I dan biro akademik karena ada yang mau ditandatangan. Untuk mematuhi aturan kampus,” jelasnya.
Muhammad Nur juga mengungkap, belum ada mahasiswa yang datang mengembalikan formulir pindah pasca pengambilan pada aksi unjukrasa belum lama ini dan proses akademik di teknik juga masih berjalan.
Pantauan di lapangan sekitar pukul 09.00 Wita, kampus teknik tampak sepi. Tidak terlihat adanya proses perkuliahan. Saat mencoba konfirmasi melalui telepon kepada seorang mahasiswa, yang bersangkutan enggan berbicara.
Reporter: Uchi Indah Sari
Editor: Cuncun
