KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kota Kendari bakal membentuk tim terpadu, untuk menindaklanjuti informasi ruko di Kompleks Wixel, Kelurahan Lahundape, Kendari yang diduga kuat menampung Pekerja Seks Komersial (PSK) dari luar provinsi.
Tim terpadu tergabung dari unsur Satpol PP, Imigrasi, kepolisian, TNI, dan BNN itu bakal memastikan soal kebenaran keberadaan PSK yang ditampung khusus dalam beberapa kamar yang ditandai dengan nama-nama negara.
Sekretaris Kota Kendari, Nahwa Umar, akan mengintruksikan pimpinan Satpol PP segera membentuk tim untuk gelar razio di ruko tersebut.
“Saya intruksikan ke Satpol PP supaya membentuk tim terpadu, untuk turun ke lokasi temuan itu,” ujarnya kepada awak media (28/8/2019).
Nahwa Umar menjelaskan tak ingin Kota Kendari yang dijuluki kota bertaqwa, harus tercoreng dengan maraknya PSK.
Senada dengan itu, Kasatpol PP Kendari, Amir Hasan menerangkan bahwa jika informasi itu benar maka pihaknya akan menindak tegas bila perlu menyegel ruko bermodus kos-kosan.
“Penanganan persoalan seperti ini, bukan hanya tanggung jawab pemkot semata, kita koordinasi juga dengan polisi dan oihak lain,” pungkas mantan Camat Kadia.
Diketahui, tiga ruko di Kompleks Wixel Lahundape, diidentifikasi menampung PSK. Dugaan itu setelah AP2 Sultra bersama Lurah dan Babhinkamtibmas wilayah itu, melakukan sidak di ruko tersebut.
Reporter: Musdar
Reporter: Dahlan
