KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Forum Rakyat Peduli Demokrasi (FRPD) Kota Kendari akan menduduki Kantor Wali Kota Kendari, apabila Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, sampai tanggal 6 Mei mendatang tidak memproses pemilihan Wakil Wali Kota Kendari.
Hal tersebut disampaikan, Koordinator Lapangan FRPD Kota Kendari, Alfian Pradana Liambo, saat memimpin aksi damai di Kantor Wali Kota Kendari, Jumat (3/5/2019).
Dalam aksi yang digelar hari ini, pihaknya meminta kepada orang nomor satu di Kota Kendari untuk segera mengintrusikan kepada DPRD menggelar pemilihan Wakil Wali Kota Kendari dengan dua calon yang telah diusung oleh partai koalisi.
[artikel number=3 tag=”kpu,konawe”]
Dimana, dua calon tersebut adalah Wakil Ketua DPD PAN Kota Kendari, Sisca Karina Imran yang tak lain adalah istri dari mantan Wali Kota Kendari, Adriatma Dwi Putra (ADP), dan Rahman Tawulo yang merupakan Ketua PKB Kota Kendari.
“Sebelumnya dua calon tersebut telah disetujui oleh partai koalisi, namun ditengah jalan tiba-tiba PKS berbelok arah mencabut kembali tanda tangan yang telah dibubuhkan dalam rapat koalisi beberapa waktu yang lalu,” katanya.
Apabila Pemerintah Kota Kendari tidak merespon apa yang menjadi tuntutan FRDP hari ini. Pihaknya berencana menjadwalkan minggu depan akan melakukan aksi yang serupa, untuk mengawal agar proses pemilihan Wakil Wali Kota Kendari digelar.
“Kita Akan turun melakukan demonstrasi tanggal 6 Mei 2019, dengan tuntutan yang sama,” pungkasnya.
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Dahlan
