KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Warga Punggolaka di Kecamatan Puwatu memenuhi kantor kelurahan. Kedatangan mereka untuk menerima kartu penerima manfaat (KPM) yang dibagikan petugas perbankan, Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Punggolaka, Arnaldo menyatakan, mulai bulan depan warga penerima raskin, tidak lagi menerima jatah beras bulog melalui kantor kelurahan. Pengganti jatah beras adalah KPM.
Baca Juga: Proyek Reklamasi Teluk Kendari Terbengkalai?
Layaknya kartu ATM, KPM berisi nominal uang yang digunakan dengan cara digesek pada toko penjual bahan pokok resmi, yang ditunjuk pemerintah. Melalui kartu itu, warga bisa menikmati manfaat dengan mendapatkan sejumlah bahan kebutuhan pokok, sesuai besaran nominal uang dalam kartu. Khusus di Kelurahan Punggolaka, penerima KPM tercatat 170 orang.
“Jadi berbentuk kartu. Warga tinggal datangi toko, gesek kartu dan bawa pulang bahan pokok seperti minyak goreng, beras, dan lainnya sesuai nilai nominal dalam kartu,” ujar Arnaldo kepada Detiksultra.
Lurah Punggolaka, Istaman Zoeslova mengungkapkan, pola baru ini merupakan terobosan kerjasama pemerintah. Diantaranya Dinas Sosial, Bulog, dan perbankan, yakni BRI.
Baca Juga: Bermodalkan Sampah, Warga Kendari Bisa Nikmati Layanan Kesehatan Gratis
Sistem kartu KPM kata Istaman, cukup membantu kerja staf kelurahan. Selai itu kantor tidak lagi dijadikan tempat penampungan beras.
Dengan sistem KPM, petugas kelurahan bahkan terbebas dari fitnah tudingan penyalahgunaan raskin. Kini, fungsi kelurahan hanya mengkoordinir warga penerima. Apakah masih dinyatakan layak untuk bulan berikutnya atau dihentikan karena sudah mapan.
“Sangat terbantu kita, yah sudah terhindar dari tudingan penyalahgunaan beras,” tutupnya.
Reporter: Dahlan
Editor: Ann