Metro Kendari

Tingkatkan Layanan Kesehatan Jiwa, Pemprov Sultra Bangun Poliklinik RSJ

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) membangun gedung poliklinik dan manajemen Rumah Sakit Jiwa Sultra untuk meningkatkan pelayanan kesehatan jiwa.

Hal tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama secara resmi oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi di Tobuuha, Kecamatan Puwatu, Kota Kendari, Minggu (9/7/2023).

Direktur RS Jiwa Sultra Putu Agustin Kusumawati mengatakan, pembangunan gedung tersebut bertujuan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan capaian kualitas mutu pelayanan kesehatan jiwa.

Kata dia, fungsi pembangunan RS Jiwa ini pada lantai 1 dan 2 diperuntukkan untuk ruang poliklinik yakni ruang poliklinik psikiatri, ruang poliklinik geriatri.

Kemudian di lantai tersebut juga ada ruang poliklinik psikologi, ruang medical check up, ruang poliklinik penyakit dalam, ruang poliklinik saraf, dan lain-lain.

“Sedangkan untuk lantai 3 dan 4 pada Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sultra diperuntukan untuk ruang manajemen, laboratorium praktek, pendidikan dan latihan, dan aula,” katanya.

Ia mengatakan anggaran dalam pembangunan tersebut sebesar Rp30,8 miliar bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Kesehatan tahun 2023, dan target pembangunnya 150 hari, dimulai dari 22 Juni 2023.

Katanya desain RSJ dibangun 4 lantai secara moderen, tetapi pada tahun 2023 ini pembangunan hanya sampai dua lantai dan tahun depan dilanjutkan untuk lantai tiga dan empatnya.

Selain itu juga, dukungan dari Pemprov menurut rencana dari dana APBD direncanakan Rp900 juta yang merupakan bantuan proyek dan pelaksanaanya serta pengawasannya dari Dana Alokasi Khusus.

“Total ruang lantai 1 dan 2, kurang lebih 20 ruangan pelayanan, sehingga untuk SDM yakni ada dokter ahli jiwa 3 orang, ditambah dokter umum, perawat, tenaga kesehatan lainnya, dan ketika gedung ini berfungsi, masih bisa digunakan tenaga yang ada,” tutupnya.

Sementara itu dalam sambutannya Gubernur Sultra Ali Mazi mengatakan pembangunan fasilitas kesehatan ini guna memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya terhadap pelayanan kesehatan yang lebih memadai, efektif dan efisien.

Katanya, perencanaan pembangunan RSJ telah lama direncanakan mengingat kondisi sebagian besar bangunannya saat ini dinilai sudah tidak layak dan memadai dalam pelayanan kesehatan.

“Tentunya pembangunan gedung yang lebih representatif dilengkapi dengan fasilitas yang lebih memadai, diharapkan dapat mendorong peningkatan kinerja tenaga media dan unsur manajemen RSJ dalam melaksanakan tugas,” ujar Gubernur.

Ali Mazi berharap pembangunan ini dapat meningkatkan kualitas dan mampu mengembangkan jenis layanan kesehatan, khususnya layanan kesehatan jiwa perorangan dan masyarakat. (ads)

Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Biyan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button