KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Menjadi seorang tilawah (hafizoh), adalah cita-cita dara cantik ini sejak kecil. Tidak semua orang bisa menjadi tilawah, dibutuhkan kemauan keras untuk belajar, tidak segampang membalikkan telapak tangan.
Juniati (14) merupakan salah satu santriwati di salah satu Taman Pengajian Alquran (TPA) di Desa Laworo Jaya, Kecamatan Tikep, Kabupaten Muna Barat.
Dara kelahiran 20 Juni 2005 itu sudah lebih dari satu kali mewakili Kabupaten Muna Barat tampil di MTQ tingkat nasional untuk kategori tilawatil quran. Memiliki cita cita yang mulia, ingin menjadi guru ngaji.
Ilmu yang didapatkan selama di TPA sebagai modal dasar nanti untuk menggapai cita-citanya.
“Namun saya juga harus perdalam lagi ilmu agama dengan melanjutkan jenjang pendidikan di perguruan tinggi,”
ungkapanya.
Untuk mewujudkan cita-citanya, dibutuhkan dukungan dari orang tua dan ikhtiar.
Anak bungsu dari 8 bersaudara ini menceritakan awal mula sehingga ia menjadi tilawah. Berawal dari mengikuti sang kakak untuk belajar mengaji di TPA milik Ibu Arina.
Setiap hari dia pergi menimba ilmu agama, dengan berjalan kaki di bawah terik matahari. Jarak TPA dengan rumahnya sangat jauh karena orangtua tidak memiliki kendaraan sehingga mereka harus berjalan kaki. Itulah kegiatan yang dilakoninya demi fasih membaca Alquran dengan baik dan benar.
Dia mengaku perjuangannya untuk menjadi seorang tilawah masih jauh, diperlukan niat dan tekad yang kuat.
“Saya harus belajar dan belajar terus demi bisa menjadi tilawah yang hebat,” ujarnya.
Ia tak menampik, sering juga ia abaikan belajar tilawah, ketika sedang bermain dan bercanda gurau dengan teman remaja sebayanya.
Putri dari pasangan Alm La Hamuri dan Wa Nata mengaku mempunyai cara tersendiri untuk meluruskan niatnya tersebut.
“Kuncinya saya harus mendisiplinkan waktu, pandai membagi waktu. Ada waktunya untuk bermain ada waktunya untuk belajar. Kalo belajar terus bisa stres,” katanya.
Apa yang telah dicapinya hari ini hanya semata-mata dipersembahkan untuk orangtuanya. Ke depan dia harus melanjutkan cita-cita mulianya dengan selalu berpegang teguh di tali agama Allah.
Saat ini, Juni, sapaan akrab Juniati, sedang mengikuti STQ cabang tilawah golongan anak-anak tingkat Sultra di Kota Kendari.
Hal tersebut dibenarkan oleh Official cabang tilawah golongan anak-anak Kabupaten Muna Barat, La Muda, yang mengatakan, Juniati sedang mengikuti lomba STQ tingkat Provinsi Sultra yang akan berlangsung hari ini sampai tanggal 31 Maret 2019.
Sebelumnya, siswi dari SMA Negeri 1 Sawerigadi itu telah mengikuti proses karantina beberapa waktu lalu.
Pihaknya sangat optimis, Juni bisa bersaing dengan kompetitor dari beberapa kabupaten.
Reporter: Ningsih
Editor: Rani