KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Berangkat dari program Siswa Mengenal Nusantara (SMN), sebanyak 23 pelajar asal Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dikirim Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung, tahun ini.
Kedatangan 20 pelajar SMA/SMK dan 3 pelajar disabilitas tersebut difasilitasi oleh
PT Aneka Tambang (Antam) bersama PT Asuransi Jasiondo (Persero) dan Indofarma (Persero).
Direktur Sumber Daya Manusia PT ANTAM, Luki Setiawan Suardi, mengatakan sebelum diberangkatkan 23 siswa-siswi ini telah dibekali berbagai keterampilan seperti seni tari, pelatihan jurnalistik dan seminar kepemimpinan.
[artikel number=3 tag=”tambang,pendidikan”]
“Kalian adalah anak-anak penerus bangsa yang terpilih, jadi kalian harus bangga dan menjaga nama baik daerah asal selama belajar di Bangka Belitung. Semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar dan semakin mencintai keragaman Indonesia,” ungkapnya.
Pada Agustus 2019, 23 siswa-siswi dari Bangka Belitung tiba di Kendari. Para siswa-siswi, lanjut Luki mereka menunjungi area pertambangan, pabrik dan PLTU ANTAM UBP Nikel Sultra.
Selain itu, peserta SMN asal Bangka Belitung tersebut mempelajari berbagai macam hal mulai dari kewirausahaan melalui Mitra Binaan ANTAM, kesenian dan budaya, outbond, pelatihan bela negara, pelatihan karya ilmiah dan e-commerce, hingga kepariwisataan di Kendari.
“Jadi para pelajar ini, telah melalui proses seleksi peserta SMN. Proses seleksi SMN dilaksanakan melalui Dinas Pendidikan (Dikbud) Provinsi Sultra dengan ribuan siswa-siswi berprestasi dan kurang mampu perwakilan dari 17 kabupaten/kota di Sultra,” terangnya.
Dia juga menambahkan program SMN ini adalah program tahunan yang menjadi bagian dari program BUMN Hadir Untuk Negeri yang digalakkan oleh Kementerian BUMN. Dengan tujuan untuk menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air sejak dini kepada siswa SMA/SMK/SLB di seluruh Indonesia.
Reporter: Sunarto
Editor: Dahlan