KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dinas Pangan Kota Kendari memiliki dua program prioritas dalam menjaga ketersediaan sayur mayur dipasaran, sekaligus mewujudkan keamanan pangan.
Kepala Dinas Pangan Kota Kendari, Nismawati mengatakan, saat ini yang menjadi prioritas pertama Dinas Pangan adalah pertanian perkotaan. Menurutnya selama ini Kota Kendari masih bergantung pada pasokan pangan dari luar khususnya sayuran.
“Sudah terjadi saat banjir, baru-baru dengan cepatnya harga sayur naik, pasokannya juga jadi berkurang diakibatkan jalan yang putus sehingga sulit dilalui kendaraan,” ungkapnya.
[artikel number=3 tag=”Dinas Pangan,kendari”]
Tambah Nismawati, tujuan dari pertanian perkotaan untuk menjaga sayur agar tetap segar karena banyak Ibu Rumah Tangga (IRT) kepasar saat siang hingga sayurannya sudah layu.
“Dengan itu kita melihat bahwa solusinya kita harus mensosialisasikan kepada masyarakat supaya jangan tergantung pangan yang ada dipasar kalau bisa mari kita hasilkan sendiri,” ungkapnya.
Program prioritas dinas pangan yang kedua, adalah keamanan pangan menurutnya keamanan pangan lebih terjaga apabila kita yang menanamnya sendiri.
“Karena kita tahu sekarang, banyaknya makanan atau pasokan dari luar itu akan beda dengan yang kita hasilkan sendiri sehingga kita tau kualitas pangan kita seperti ini,” ungkapnya.
Oleh karena itu, keamanan pangan juga menjadi prioritas Dinas Pangan, yang secara berkala turun untuk mengambil beberapa sampel pangan segar untuk kita tes menggunakan Rapid tes, dan Rapid tes ini hasilnya hanya menyatakan bahwa pangan terindikasi Pastisida.
Serta ditakutkan kalau intensitas penyemprotannya terlalu tinggi itu bisa tertinggal apalagi kalau dilakukan menjelang panen, ini ditakutkan ada residu-residu pestisida pangan tersebut itulah yang dilakukan pengetesan, ketika dites, itu tidak dianggap berbahaya sebelum dilakukan uji laboratorium.
Reporter: Endah Novita Sari
Editor: Dahlan