Metro Kendari

Polresta Kendari Komitmen Tindak Ormas yang Terlibat Pungli dan Pemerasan

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Polresta Kendari berkomitmen menindak tegas oknum Organisasi Masyarakat (Ormas) yang terlibat praktik premanisme dan menghambat iklim investasi. Langkah ini diambil guna memastikan dunia usaha dapat berjalan dengan lancar tanpa gangguan pemerasan atau pungutan liar yang mengatasnamakan ormas.

Kapolresta Kendari, Kombes Pol. Eko Widiantoro menegaskan, bahwa pihak kepolisian akan bertindak tegas terhadap segala bentuk tindakan yang merugikan pelaku usaha dan masyarakat.

“Kami tidak akan ragu untuk menindak tegas setiap oknum Ormas yang terlibat dalam aksi premanisme. Dunia usaha harus mendapatkan perlindungan agar dapat berkembang tanpa tekanan atau ancaman,” ujar Kombes Pol. Eko Widiantoro.

Meski demikian, Polresta Kendari tetap mengutamakan langkah preventif sebelum melakukan penegakan hukum. Upaya pencegahan dilakukan melalui sosialisasi dan pembinaan kepada organisasi masyarakat agar tidak terlibat dalam praktik ilegal. Selain itu, Polri juga secara aktif mengedukasi masyarakat dan pelaku usaha mengenai potensi ancaman premanisme serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk melaporkan tindakan mencurigakan.

“Selain penegakan hukum, kami juga ingin meningkatkan kesadaran masyarakat dan dunia usaha terhadap bahaya premanisme. Dengan sosialisasi ini, kami berharap mereka lebih memahami hak-haknya dan tidak ragu untuk melaporkan jika mengalami pemerasan atau tindakan intimidasi,” tambahnya.

Polresta Kendari berkomitmen untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya agar tetap kondusif bagi dunia usaha dan investasi. Melalui berbagai langkah preventif dan tindakan tegas terhadap oknum yang melakukan pelanggaran. Kepolisian berharap dapat menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan bebas dari praktik premanisme.

Sebagai bentuk keterbukaan kepada masyarakat, Polresta Kendari mengajak seluruh elemen untuk turut serta dalam menjaga keamanan dengan melaporkan segala bentuk gangguan atau tindak premanisme melalui hotline layanan kepolisian di 110. Dengan kerja sama yang baik antara aparat kepolisian, dunia usaha, dan masyarakat, diharapkan Kendari menjadi wilayah yang ramah bagi investasi dan pertumbuhan ekonomi. (bds)

Reporter : Dandy
Editor: Wulan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button