KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kementerian Agama (Kemenag) RI telah menetapkan Lebaran Idul Adha jatuh pada 11 Agustus 2019. Lewat momentum ini Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari berharap, masyarakat yang mampu bersedekah lewat kurban.
“Diharapkan yang mampu-mampu belilah sapi dan diserahkan kepada orang-orang yang kekurangan, kita niatkan untuk bersedekah,” ujar Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Kendari Nahwa Umar Senin (5/8/2019).
Mantan Kepalap Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) itu menyampaikan kepada awak media, setiap masyarakat berhak untuk berkurban ataupun tidak. Dia juga menyinggung kisah seorang pemulung yang baru-baru menyisipkan pendapatannya untuk berqurban tahun 2019 ini.
Sebelumnya, publik sempat dipukau dengan seorang nenek yang berprofesi sebagai pemulung, Sahnun (60) yang tinggal di tengah Kota Mataram, NTB diberitakan mengumpulkan barang bekas selama 5 tahun terakhir demi bisa beli hewan kurban.
Sahnun berusaha keras mengumpulkan barang bekas untuk membeli hewan kurban untuk Idul Adhan tahun 2019 ini.
“Kita lihat ada kabar pemulung yang kerjanya hanya memulung kenapa bisa menyisipkan uangnya untuk berqurban masa kita tiap bulan dapat gaji tidak bisa sisipkan,” ujarnya.
Sementara itu secara pribadi, Nahwa Umar, belum menentukan jumlah sapi yang akan di kurbankan 11 Agustus mendatang.
“Kalau saya belum menentukan, tapi Insyaallah ada, biasanya setiap tahun ada, Insyaallah tahun ini juga ada,” jelas Nahwa Umar.
Sebelumnya Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Kendari, Sitti Ganef, mengatakan tahun ini jumlah hewan yang akan diqurbankan di Kota Kendari jumlahnya meningkat hingga 15 persen dari tahun sebelumnya.
Reporter: Musdar
Editor: Dahlan
