Metro Kendari

Perum Damri Kendari Masih Tetapkan Harga Tiket Normal

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Damri Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) masih menerapkan harga atau tarif tiket normal. Walau bahan bakar minyak (BBM) telah mengalami kenaikan harga, tapi tarif transportasi umum Damri belum kunjung naik.

Diproyeksi kerugian yang dialami oleh pihak Damri Kendari mencapai puluhan juta rupiah sejak adanya penyesuaian harga BBM.

Manager Usaha Perum Damri Cabang Kendari, Dadang Rahmat, mengatakan, hingga sampai saat ini tarif Damri belum ada kenaikan.

Tarif yang mengalami kenaikan hanya trayek Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) dalam hal ini rute komersil Kendari-Mawasangka.

“Kalau kerugian itu pasti banyak seperti naiknya biaya pembelian bahan bakar, biaya suku cadang, apabila ada kendaraan rusak, biaya makan crew, intinya banyak,” terangnya di ruang kerjanya, Kamis (17/11/2022).

Terkait detail kerugian dari pihak Damri Kendari ia tidak mengetahui secara pasti.

Sebagai informasi, selisih kerugian tiap liternya dari pembelian solar adalah Rp1.650.

Sehingga bisa dibandingkan ukuran tangki kendaraan yang bervariasi mulai dari 80 liter, 140 liter hingga 200 liter.

Dengan selisih yang ada maka bisa dihitung berapa kerugian yang dialami untuk sembilan trek perintis.

Diperkirakan kerugian yang dialami Damri Kendari mencapai Rp1,6 juta per hari sedangkan per bulannya sebesar Rp35 juta.

Berikut tarif tiket di sembilan trek perintis dan satu trek komersil.
– Kendari-Mawasangka (komersil) Rp130 ribu naik Rp160

– Kendari-Baubau Rp135 ribu
– Kendari-Ereke Rp130 ribu
– Kendari-Tondasi Rp105 ribu
– Kendari-Penanggo Rp65 ribu
– Kendari-Toari Rp102 ribu
– Kendari-Abuki Rp60 ribu
– Baubau-Kamaru Rp30 ribu
– Baubau-Tondasi (via Pajala) Rp65 ribu
– Baubau-Lapandewa Rp40 ribu

 

Reporter : Betyrudin
Editor: J. Saki

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button