Pertamina Patra Niaga Sulawesi Gelar Aksi Bersih Pantai dan Tanam Mangrove di Desa Tongo Gorontalo
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi gelar aksi bersih-bersih pantai dan penanaman pohon mangrove di Pantai Desa Tongo, Kabupaten Bone Bolongo, Provinsi Gorontalo dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Mangrove Indonesia, Kamis (28/11/2024) kemarin.
Integrated Terminal Manager Gorontalo, Imam Rodhianto, menyampaikan bahwa kegiatan ini telah masuk ditahun kedua dan merupakan bentuk kepedulian PT Pertamina terhadap lingkungan.
Ia menyebut, mangrove memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga ekosistem pesisir, mencegah abrasi, dan PT Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk melindungi keanekaragaman hayati.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat dan berdampak positif terhadap lingkungan,” ujar dia dalam rilis yang diterima awak media ini, Minggu (1/12/2024).
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3, Pengawasan, dan Pengendalian dari Dinas Lingkungan Hidup, Pertanahan dan Perhubungan Kabupaten Bone Bolango, Hairil bila aksinini bukan hanya sekedar kegiatan seremonial, melainkan banyak manfaat lain yang bisa diperoleh
“Menanam Mangrove dapat mengurangi dampak perubahan iklim dan melestarikan keanekaragaman hayati,” katanya.
Kepala Desa Tongo, Anwar Dai, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini.
“Kolaborasi antara pemerintah dan BUMN sangat penting dalam upaya pelestarian lingkungan. kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan,” ucap Anwar.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relation, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, mengatakan program ini merupakan komitmen Pertamina Patra Niaga dalam menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan yang sejalan dengan tujuan Pembangunan berkelanjutan program pemerintah.
“Program yang kami jalankan adalah bentuk kontribusi perusahaan terhadap lingkungan sekitar termasuk untuk mitigasi bencana banjir, dan program ini sejalan dengan program Pemerintah untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yaitu nomor (13) Penanganan Perubahan Iklim dan nomor (14) Ekosistem Lautan,” tutup dia.
Diketahui, terdapat 1.000 bibit mangrove yang ditanam di kawasan pantai. Selain itu, kegiatan aksi bersih-bersih pantai juga berhasil mengumpulkan total sampah plastik seberat 73 kg. (*)
Reporter: Sunarto
Editor: Wulan