KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Persiapan Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang akan dilaksanakan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 30 Juni 2021 sudah nampak.
Bendera kadin serta baliho ucapan sukses penyelenggaraan dan selamat datang peserta munas sudah nampak menghiasi ruas jalan di Kota Kendari.
Sejumlah pejabat pemerintahan dan para tokoh masyarakat melalui media sosial turut menyampaikan ucapan dan dukungan pelaksanaan munas kadin di Kota Kendari.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, mengaku bersyukur daerah yang dipimpinnya mendapatkan kepercayaan dari Kadin Pusat sebagai lokasi pelaksanaan munas.
“Untuk menjadi tuan rumah hajatan nasional tidak semudah membalikan telapak tangan. Makanya, Pemkot Kendari telah berkomitmen siap menyukseskan acara. Apalagi rencananya dihadiri Presiden RI, Joko Widodo,” ujar Sulkarnain melalui keterangan tertulis, Jumat (25/6/2021).
Sulkarnain juga memastikan Kota Kendari bisa menjadi tuan rumah yang baik serta mampu memfasilitasi agar Kota Kendari dipercaya lagi untuk event-event selanjutnya.
Menurut Sulkarnain, Pemkot Kendari bersama pemprov dan Kadin Provinsi Sultra akan bersinergi. Sebab, kegiatan ini akan mendorong semangat masyarakat untuk mau bangkit dari situasi pandemi Covid-19 yang sudah setahun lebih dihadapi oleh bangsa ini.
Selain itu, Pemkot Kendari juga memperketat penerapan protokol kesehatan Covid-19 saat munas kadin.
“Tim medis yang bertugas akan memperketat, kalau ada tamu dari daerah mana pun melalui bandara, ada protokol kesehatan yang akan dilewati seperti swab test bahkan untuk lokasi Munas Kadin, tamu yang masuk harus dua kali swab,” ucapnya.
Sementara, Panitia Lokal Munas Kadin Laode Rahmat Apiti menyampaikan, persiapan kegiatan Munas Kadin VIII di Kota Kendari sudah fix.
“Sudah fix tanggal 30 Juni 2021 sudah tidak ada perubahan, sampai saat ini belum ada perubahan jadwal Pak Presiden Joko Widodo akan hadir, dan Presiden didampingi oleh beberapa menteri, di antaranya Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia,” terangnya. (bds*)
Reporter: Sesra
Editor: J. Saki
