KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Puluhan pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Perhimpunan Aktivis Sulawesi Tenggara (Perak Sultra), menggelar aksi unjuk rasa menolak gelar Kongres V Partai Amanat Nasional (PAN) di Kota Kendari pada 10 s.d 12 Februari 2020.
Perak Sultra dalam tuntutannya menolak pelaksanaan Kongres PAN karena melibatkan Ketua Umum partai berlambang matahari terbit itu, Zulkifli Hasan, yang disinyalir terlibat persoalan hukum.
Koordinator Lapangan Perak Sultra, M Sidiq Lampoku menyebutkan, Zulhas diduga terlibat suap fungsi lahan yang terjadi di Provinsi Riau. Kasus itu ikut menyeret sejumlah nama pejabat di daerah itu. KPK bahkan sudah bergerak dengan memanggil Zulhas, namun mangkir.
“Kami menolak kehadiran Zulkifli Hasan di Sultra dan menolak penyelenggaraan Kongres PAN di Kendari,” ungkap M Sidiq Lampoku, Kamis (6/2/2020).
BACA JUGA :
“Kami menilai kontestasi politik PAN tidak layak digelar di Sultra,” saat orasi di pertigaan kampus UHO menuju perempatan Eks MTQ Kendari.
Perak Sultra menyampaikan, Penolakan dilakukan hanya menghormati proses penyidikan KPK atas kasus dugaan suap fungsi lahan di Riau.
Massa juga mendesak KPK memanggilan paksa Zulkifli Hasan yang telah mangkir dari penyidikan untuk kesaksiannya terkait dugaan suap fungsi lahan di Riau.
Reporter: Dahlan
Editor: Qs