KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Beberapa pekan terakhir, isu kenaikan bahan bakar minyak (BBM), khususnya BBM subsidi seperti pertalite menjadi santer diberitakan. Kenaikan BBM subsidi maupun non subsidi diprediksi bakal naik per 1 September 2022. Bahkan soal harga terbaru, telah diterima oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Wacana kenaikan BBM dipicu karena beberapa faktor, mulai dari kondisi global hingga penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk subsidi BBM dan gas yang sudah mencapai Rp502 triliun.
Dikutip dari situs Pertamina, harga BBM jenis pertalite yang wacananya naik hari ini, terlihat masih dibandrol harga yang sama di seluruh provinsi di Indonesia, termasuk Sulawesi Tenggara (Sultra).
Berikut rincian harga per 1 September 2022:
1. DKI Jakarta (Rp7.650 ribu)
2. Nanggoroh Aceh Darusallam (Rp7.650 ribu)
3. Sumatera Utara (Rp7.650 ribu)
4. Sumatera Barat (Rp7.650 ribu)
5. Riau (Rp7.650 ribu)
6. Kepulauan Riau (Rp7.650 ribu)
7. Kodya Batam (Rp7.650 ribu)
8. Jambi (Rp7.650 ribu)
9. Bengkulu (Rp7.650 ribu)
10. Sumatera Selatan (Rp7.650 ribu)
11. Bangka Belitung (Rp7.650 ribu)
12. Lampung (Rp7.650 ribu)
13. Banten (Rp7.650 ribu)
14. Jawa Barat (Rp7.650 ribu)
15. Jawa Tengah (Rp7.650 ribu)
16. DIY (Rp7.650 ribu)
17. Jawa Timur (Rp7.650 ribu)
18. Bali (Rp7.650 ribu)
19. Nusa Tenggara Timur (Rp7.650 ribu)
20. Nusa Tenggara Barat (Rp7.650 ribu)
21. Kalimantan Barat (Rp7.650 ribu)
22. Kalimantan Tengah (Rp7.650 ribu)
23. Kalimantan Selatan (Rp7.650 ribu)
24. Kalimantan Timur (Rp7.650 ribu)
25. Kalimantan Utara (Rp7.650 ribu)
26. Sulawesi Utara (Rp7.650 ribu)
27. Gorontalo (Rp7.650 ribu)
28. Sulawesi Barat (Rp7.650 ribu)
29. Sulawesi Tenggara (Rp7.650 ribu)
30. Sulawesi Selatan (Rp7.650 ribu)
31. Maluku (Rp7.650 ribu)
32. Maluku Utara (Rp7.650 ribu)
33. Papua Barat (Rp7.650 ribu)
34. Papua (Rp7.650 ribu)
(bds)
Reporter: Sunarto
Editor: Wulan Subagiantoro
