KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Tahun anggaran 2019 ini, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Kendari kembali mengeluarkan dana untuk pengadaan Kendaraan Dinas (Randis) operasional di lingkup Pemkot Kendari.
Untuk pengadaan Randis, Pemerintah Kota Kendari membutuhkan anggaran sebesar Rp7,8 miliar.
Pengadaan kendaraan tersebut tak lain untuk mengoptimalkan mobilisasi ASN yang berdinas di Kota Kendari. Alokasi Anggaran Senilai Rp7 miliar lebih itu bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Kendari dan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari APBN.
[artikel number=3 tag=”pemkot,kendari,,” ]
Kepala BPKAD Kota Kendari, Susanti, menjelaskan, anggaran dengan estimasi itu dialokasikan untuk membeli Randis berupa mobil berplat merah dan juga motor pegawai.
“Kendaraan yang akan kita adakan tahun ini terdiri dari 13 unit mobil operasional dan 12 unit sepeda motor,” katanya.
Pengadaan kendaraan baru itu, lanjut Susanti, merupakan upaya Pemerintah Kota Kendari untuk menunjang kerja ASN. Sehingga diharapkan bisa meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Selain membeli Randis, tahun ini juga Pemerintah Kota Kendari akan melelang aset kendaraan operasional ASN sebanyak 6 unit yang dinilai sudah tidak layak untuk digunakan. Sementara ini, pihaknya masih mengurus kelengkapan administrasinya.
Lanjut dia, untuk diketahui, rencana pengadaan kendaraan bagi ASN sudah dikalkulasi di awal tahun.
“Siapa yang akan dapat, nanti kita akan sesuaikan di insatansi mana yang masih membutuhkan Randis,” pungkasnya.
Reporter: Ningsih
Editor: Rani
