MUNA, DETIKSULTRA.COM– Mutasi dua guru SMAN 1 Kabawo Kabaputen Muna yang dianggap tidak sesuai prosedural menuai protes. Buntutnya sekolah tersebut kini disegel oleh Forum Pemerhati Pendidikan dan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
Ketua Forum Pemerhati Pendidikan, Muhammad Boisandri menjelaskan penyegelan ini dilakukan akibat tidak adanya alasan yang jelas terkait mutasi dua guru senior di sekolah tersebut oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra.
“Makanya ada aksi protes hingga penyegelan,” ujar pria yang kerap disapa Boi itu saat dikonfirmasi via seluler.
Terkait penyeb muatasi dua guru ini menjadi pertanyaan besar , herannya kata dia pihak komite pun tidak dikonfirmasi selaku mitra sekolah.
BACA JUGA :
- Haliana Titip Pesan Mutu Pendidikan Suku Bajo Wakatobi ke Pemerintah Pusat
- Kepala LLDIKTI Wilayah IX Terima Penghargaan, STMIK Bina Bangsa Kendari: Motivasi Tingkatkan Mutu Pendidikan
- Lukman Abunawas Sebut Tak Ada Mahar untuk Mendapatkan Rekomendasi PDI Perjuangan
“Versi yang beredar katanya oknum guru yang dimutasi ini alasannya karena kritis,”sebutnya
Namun demikian Kata Dia, ketika tuntutan ini tidak diamini oleh kepala Dikbud Provinsi maka penyegelan ini akam terus dilakukan.
“Jika tidak diamini penutupan sekolah ini tidak akan kami buka,” ujarnya
Dalam tuntutannya, Forum Pemerhati Pendidikan dan OSIS untuk mencopot Plt. Kepala Sekolah SMAN 1 Kabawo dan meminta dihadirkan Dikbud Provinsi Sultra agar mengklarifikasi terkait mutasi dua guru tersebut.
Diketahui dua guru yang dipindahkan yakni La Ode Lahiri guru matematika dan Rahmat Sufa guru bahasa indonesia.
Sementara itu Plt. Kepala Sekolah SMAN 1 Kabawo, Magdalena Rerung tidak berada ditempat saat aksi penyegelan berlangsung.
Reporter : Abd. Rasyid Suyoto
Editor : Yais Yaddi
