KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kota Kendari telah meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA) untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah ini.
Bagi warga Kota Kendari yang ingin mendapatkan pelayanan di Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) lebih cepat tanpa ribet, tak dipusingkan dengan persoalan administrasi, dapat menggunakan aplikasi ini. Cukup booking (pesan) kamar di puskesmas atau rumah sakit melalui aplikasi SIKDA Generik.
Layanan aplikasi informasi berbasis digital yang resmi diluncurkan oleh Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, Senin sore (22/4/2019) di Puskesmas Jati Raya ini, mampu mengintegrasikan sistem-sistem informasi yang ada di puskesmas, rumah sakit dan sarana kesehatan, baik swasta maupun negeri.
[artikel number=3 tag=”pemkap,walikota,” ]
Sulkarnain Kadir mengatakan aplikasi SIKDA Generik dikembangkan dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan serta meningkatkan ketersediaan dan kualitas data dan informasi manajemen kesehatan melalui pemanfaatan teknologi informasi.
Aplikasi SIKDA Generik dinilai memiliki peranan penting dalam membangun masyarakat yang sehat.
“Bagi masyarakat yang ingin mengakses layanan SIKDA Generik cukup mendownload di play store, Sikda Generik Kota Kendari, lalu install di handphone android anda. Nah jika perangkatnya telah terinstal, anda bisa menggunakannya,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, Rahminingrum.
Dengan diberlakukannya layanan berbasis IT, masyarakat tidak perlu menggunakan kartu untuk mendapatkan pelayanan.
“Mau pesan kamar untuk pasien rujukan ke rumah sakit yang dituju, chek up kesehatan, cabut gigi, dan lainnya, bisa melalui handphone android anda. Tanpa perlu registrasi di Fasyankes,” ujarnya.
Namun dari 15 puskesmas di Kota Kendari, baru 13 yang menerapkan aplikasi berbasis digital ini. Dua puskesmas tersebut yaitu Puskesmas Labibia dan Puskesmas Nambo belum menerapkannya karena terkendala jaringan, tapi secara bertahap akan diseragamkan.
“Ini adalah komitmen Pemerintah Kota Kendari, dalam rangka mewujudkan Kendari sebagai kota layak huni berbasis teknologi dan informasi,” pungkasnya.
Reporter: Endah Novita Sari
Editor: Rani
