KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mengukuhkan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) di salah satu hotel di Kendari, Selasa (15/11/2022).
Asisten II Pemkot Kendari Susanti mengatakan, upaya mewujudkan penanggulangan bencana di wilayah Kota Kendari salah satunya melalui rapat koordinasi bencana seperti hari ini.
“Saya sampaikan bahwa Pemkot Kendari sebagai kota jasa saat ini sedang melakukan kegiatan penataan kota melalui program Kendari Bergerak (bersih, gesit, ramah, asri dan kondusif) dengan sasaran utama kebersihan kota dan pemangkasan pohon rawan tumbang di sepanjang jalan protokol se-Kota Kendari,” ujar Susanti.
Susanti menjelaskan, sebagai salah satu pilar utama penanganan bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pemangku kepentingan terkait harus selalu berbenah diri. Pertama, budaya kerja yang harus siaga, harus antisipatif, harus responsif, dan adaptif.
Kedua, orientasi pada pencegahan harus diutamakan. Beberapa jenis bencana terjadi dengan cepat, seperti gempa bumi, memang tidak bisa dicegah sebelumnya tetapi banyak jenis bencana yang bisa dikurangi dan bisa dicegah.
“Seperti banjir dan tanah longsor bisa dicegah dengan penghijauan, dengan penanaman vegetasi, pelestarian lingkungan, pembangunan kolam retensi, pendalaman sungai dan saluran air, dan lain-lainnya,” ucapnya.
Ketiga, infrastruktur untuk mengurangi risiko bencana harus terus ditingkatkan, dilakukan bersama-sama antara pemerintah dan masyarakat.
“Harus dilakukan secara terkoordinasi dan terencana di jajaran lintas pemerintah dan lintas sektor, sehingga terbangun kesamaan langkah dalam penanganan bencana yang terpadu dan komprehensif,” pungkasnya.
Dirinya berharap partisipasi dan dukungan dari masyarakat Kota Kendari agar terciptanya lingkungan yang ramah dan asri sehingga suasana menjadi kondusif bagi investor atau pelaku usaha. (bds)
Reporter: Zubair
Editor: J. Saki