KOLAKA,DETIKSULTRA.COM-Cuaca buruk yang melanda perairan teluk Bone beberapa hari terakhir, berdampak terhadap penutupan jalur pelayaran di pelabuhan Kolaka-Bajoe.
Sampai Rabu (23/1/2019), pihak Syahbandar Kolaka belum mengijinkan adanya pelayaran kapal feri.
Aktifitas pelayaran di wilayah itu ditutup sementara sampai membaiknya cuaca.
Kepala Syahbandar Kolaka, Hasfar mengatakan, penutupan sementara jalur pelayaran Kolaka-Bajoe, sudah sesuai prosedur dengan perintah dari perhubungan laut melalui surat edaran.
Di wilayah perairan Kolaka bagian selatan ketinggian gelombang laut mencapai 2,5 – 3,5 meter dengan kecepatan angin 30 knot.
” Cuaca masih ekstrem, dan gelombang masih tinggi, kita tutup dulu jalur pelayaran untuk menghindari kecelakaan laut,” ujar Hasfar.
Hasfar menghimbau kepada seluruh nahkoda kapal, berhati-hati dengan datangnya cuaca ekstrim secara tiba-tiba di laut.
“Para nakhoda harus waspadai cuaca buruk hingga tujuh hari kedepan,” tuturnya.
Diketahui, akibat gelombang tinggi dan cuaca buruk kemarin malam, kapal Permata Nusantara yang berlayar sari pelabuhan Kolaka menuju Bajoe Sulawesi Selatan nyaris terbalik dihantam gelombang.
Akibatnya, kapal tersebut batal melanjutkan pelayaran dan kembali kedermaga pelabuhan Kolaka.
Reporter : Yus
Editor : Dahlan