KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya dan Museum Sultra bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UHO Kendari, menggelar pelatihan naskah kuno di lingkup pegawai museum Provinsi Sultra, Senin (5/11/2018).
Peneliti LPPM UHO, Agus Supriatna mengatakan, pelatihan identifikasi naskah ini, bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan dasar kepada pegawai museum terkait naskah kuno.
Menurutnya, pelatihan naskah kuno ini penting bagi para pegawai museum sebagai materi yang akan dijelaskan kepada pengunjung.
“Nah sebagai langkah awal, kita buat kegiatan pelatihan naskah untuk para pegawai museum, karena merekalah yang bersentuhan langsung. Mungkin ada yang lain seperti pencinta naskah, namun merekalah yang paling dekat dengan wisatawan, atau pengunjung untuk memberikan informasi mengenai isi naskah tersebut,” katanya.
BACA JUGA:
> Diteriaki Penculik, Satpol PP di Kendari Dikeroyok Massa
> Dinilai Ilegal, Mahasiswa Desak PT Adhi Kartiko Pratama Dihentikan
> Cara Mudah Adukan Pelayanan Publik Lewat E-Humas
> Minimnya Peserta Tes Cat CPNS Yang Lulus, Bagaimana Solusinya?
Dijelaskannya, bagian identifikasi ini juga penting karena, naskah kuno itu menyimpan informasi masa lalu, tentang sejarah kebudayaan masyarakat, tradisi, ilmu pengetahuan, kemudian nilai-nilai kearifan lokal dan menyimpan sejuta informasi. Sehingga perlunya pegawai museum mengetahui pengetahuan dasar naskah kuno.
Sementara itu, Kepala UPTD Taman Budaya dan Museum Sultra Dodhy Syarulsha, mengungkapkan kegiatan pelatihan naskah ini perlu, apalagi kepentingan untuk pegawai museum.
“Kegiatan seperti ini harus terus dilakukan demi meningkatkan pengetahuan pegawai museum sendiri,” ujarnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Sumarlin
