KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Petugas KPPS mendatangi rumah seorang nenek, Wa Ode Tinta (49), warga Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari yang menderita sakit lumpuh hingga tak dapat melakukan pencoblosan di TPS.
Nama Wa Ode Tinta termasuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) TPS 15 yang berjarak kurang lebih 200 meter dari rumahnya, yang kebetulan berada di atas bukit. Dengan kondisi lumpuh yang telah dideritanya sejak lama, tentu saja tidak memungkinkan baginya untuk mendatangi TPS.
“Dia menderita stroke sejak bertahun-tahun lamanya. Pemilu sebelumnya juga dibantu memilh,” ungkap Vina, cucu Wa Ode Tinta yang mendampinginya saat akan menyalurkan hak pilih di rumahnya, Sabtu (27/4/2019).
[artikel number=3 tag=”kpu,kendari”]
Vina membantu neneknya untuk duduk di atas tempat tidurnya, lalu membuka lima kertas surat suara untuk kemudian dicoblos oleh Wa Ode Tinta dengan perlahan dan hati-hati, sebab kondisi La tinta yang sangat lemah, hingga sangat kesulitan bahkan untuk memegang paku untuk mencoblos.
“Saya hanya membantu mengarahkan siapa yang dia coblos,” ucap Vina.
Dengan disaksikan oleh KPPS, Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan saksi partai politik, Wa Ode Tinta menyalurkan hak pilih di rumahnya.
Dalam Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2019 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara, pencoblosan di rumah bagi pemilih yang sakit memang diizinkan. Hal itu tertuang pada pasal 221 ayat (1), (2) dan (3).
Reporter: Anca
Editor: Rani
