KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Tiga kali keluar masuk penjara tak juga membuat jera seorang residivis berinisial A(24).
Ia kembali tertangkap polisi untuk kali ke empat setelah mengulang aksi kejahatannya dengan nekat menggasak sejumlah handpon dan uang tunai.
Kapolres Kendari, AKBP Didik Erfianto, menyebutkan jenis handpon yang digasak sang residivis adalah satu unit handphone merk Oppo F3, satu unit handphone merk Samsung Galaxy J7 Plus, termasuk uang tunai sebesar Rp1.250.000.
Modusnya, pelaku memasuki rumah korban, RH (24) yang terletak di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wua-Wua pukul 01.30 pada Jumat (6/12/2019).
“Tersangka masuk melalui jendela rumah korban dan mengambil sejumlah barang-barang berharga dan kabur melalui pintu samping. Diketahui setelah dilakukan interogasi kepada pelaku ia melakukan tindakan tersebut akibat terhimpit kebutuhan ekonomi,” ungkap kapolres.
BACA JUGA:
- La Ode Sariba Ajak Masyarakat Kusambi Raya Dukung La Ode Darwin-Alibasa
- Gelar RDP, DPRD Kendari Minta PT Aneka Bangunan Cipta Berikan Hak Karyawan
- Janji Tuntaskan Masalah Air Bersih, Warga Kelurahan Poasia Siap Menangkan AJP-ASLI
- Empat Pengedar Sabu-Sabu Jaringan Antar Provinsi Diringkus Ditresnarkoba Polda Sultra
- Jika Terpilih, ASR-Hugua akan Atensi Masalah Infrastruktur Jalan di Butur
Tambah kapolres, atas kejadian tersebut korban RH mengalami kerugian sebesar 6 juta rupiah.
“Hasil introgasi kami bahwa pelaku telah melakukan aksi pencurian handphone dan uang tunai sebanyak sembilan kali di Kota Kendari,” tambahnya.
Atas kasus ini, pelaku dijerat pasal 363 KUHP atas tindak pidana pencurian dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.
Reporter: Gery
Editor: Dahlan