Muscab II Askonas Sultra, Siska Karina Imran: Jadi Kontraktor Harus Profesional
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Wakil Wali Kota Kendari membuka Musyawarah Cabang (Muscab) Asosiasi Kontraktor Nasional (Askonas) Sulawesi Tenggara (Sultra) disalah satu hotel di Kendari, Sabtu (23/1/2021).
Wakil Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, mengungkapkan capaian kegitan Muscab memberikan apresiasi terlebih telah mendapatkan sertifikasi dari Kementerian PUPR.
Disisi lain, orang nomor dua di Kota Kendari ini, mengatakan sebagai asosiasi dan pengurus anggota kontraktor yang terakreditasi, pihaknya berharap Askonas bisa menjalankan fungsinya dengan baik.
“Saya berharap Askonas ini bisa melakukan dengan sungguh dan harus mempunyai tanggung jawab yang penuh dalam menjalankan tugas, sehingga pembangunan konstruksi di Kota Kendari dapat berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Wawali juga menekankan agar Askonas mampu melahirkan badan usaha dan kontraktor yang memiliki sumber daya manusia yang unggul.
Sementara, Ketua DPD Askonas Sultra, Andi M. Ikbal mengungkapkan, Askonas dapat meraih akreditasi melalui proses verifikasi yang cukup panjang.
Berdasarkan akreditasi sesuai dengan Keputusan Menteri nomor 1410/KPTS/M/2020/ tentang hasil Asosiasi badan usaha jasa konstruksi dan asosiasi.
“Kedepannya, berbicara asosiasi yang menjadi ujung tombak pelayanan yakni pada tingkat kabupaten dan kota,” ujarnya.
Kegiatan Muscab kali ini terdiri dari 17 kabupaten/kota yang dihadiri para calon ketua Askonas.
Lebih lanjut dia mengatakan, posisi terakreditasi ini tidak selamanya bisa dipertahankan. Jadi dengan penguatan lembaga yang terus dilakukan, sehingga bisa mengantarkan Askonas di Sulawesi Tenggara (Sultra) jadi lebih baik.
“Melalui Muscab ini seluruh anggota bisa bermusyawarah dengan baik, sehingga bisa mengantarkan Askonas menjadi asosiasi yang terakreditasi nomor satu di Sultra,” harapnya.
Tidak hanya Muscab, pihaknya juga menggelar pembekalan admin sehingga setelah paska kegiatan bisa betul-betul melakukan pelayanan kepada anggota Muscab.
“Fungsi admin pada tingkat keberadaan kota yang akan menjadi tenaga administrasi yang menerima dan memeriksa awal berkas yang dimasukkan badan usaha ke Kabupaten Kota sebelum masuk di Provinsi Sultra,” jelasnya.
Namun, Admin untuk Askonas pada beberapa kabupaten masih ada kekurangan, sehingga masih perlu melakukan pembenahan.
Reporter: Sesra
Editor: Via