KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dalam rangka menjalin ukhuwah islamiyah di antara umat muslim, khususnya yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra), Majelis Shalawat Al Barokati menggelar Multaqo Ulama di salah satu masjid yang ada di Kota Kendari, Minggu (28/4/2019).
Kegiatan yang dihadiri ratusan umat muslim, dari kalangan ulama, dai, asatidz dan para ta’mir masjid ini mengeluarkan pernyataan sikap yang berisi lima poin untuk mendukung penegakan sistem pemerintah warisan Rasulullah yakni Khilafah Islamiyah.
Lima poin pernyataan sikap dalam multaqo ulama ini adalah, pertama, bahwa agama Islam adalah agama yang diridhoi oleh Allah. Kedua, bahwa khilafah adalah bagian dari syariat Islam, dan hukum menegakkannya adalah wajib, sedangkan menghalanginya bagian dari kemungkaran.
[artikel number=3 tag=”agama,kendari”]
Poin ketiga, bahwa kelompok, jamaah atau organisasi yang berjuang menegakkan khilafah tidak boleh diancam apalagi sampai dipersekusi. Point keempat, menolak proyek belt and road yang merupakan strategsi asing untuk menguasai negara Indonesia. Dan poin terakhir, para ulama siap memberikan dukungan kepada umat muslim yang aktif mendakwahkan penegakan syariah dan khilafah.
Ketua Majelis Salawat Al Barokah, Ustadz Firdaus Madanua, mengungkapkan, multaqo ulama ini merupakan majelisnya para ulama, muballigh, asatidz dan ta’mir masjid yang ikhlas untuk meneladani seluruh syariat yang Rasulullah sudah contohkan kepada umat muslim, termasuk dalam kepemimpinannya dalam menerapkan seluruh syariat Islam.
“Menerapkan seluruh syariat Islam yang Allah Ta’ala perintahkan kepada kita, hanya bisa dijalankan dalam naungan institusi yang diwariskan Rasulullah yaitu daulah khilafah,” ungkapnya.
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Rani