kesbangpol sultra   kesbangpol sultra
Metro Kendari

Mobil Dinas Menteri Jokowi-Ma’ruf Sedot Uang Negara Rp152 Milyar

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Mobil dinas baru yang akan dipakai Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) diperiode kedua pemerintahannya ini, bakal menyedot Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan nilai pagu Rp 152,5 miliar.

Demi memfasilitasi Kabinet baru Presiden Joko Widodo (Jokowi) di peridode kedua pemerintahannya berupa mobil dinas baru, Negara bakal mengeluarkan anggaran sebanyak Rp 147 milyar lebih dari APBN.

Mobil dinas baru ini akan menggantikan mobil dinas menteri Kabinet Jokowi-Jusuf Kalla saat ini, yang belum pernah diganti sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yakni Toyota Crown Royal Saloon.

[artikel number=3 tag=”apbn,presiden”]

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (22/8/2019), mobil baru menteri yang mencapai Rp 147 milyar lebih ini, diketahui dari tender Pengadaan Kendaraan Menteri Negara/Pejabat setingkat menteri yang tercantum dari laman resmi Layanan Pengadaan Sistem Elektronik (LPSE) dengan kode 26344011, yang telah dibuat sejak 19 Maret 2019 lalu.

Diketahui bahwa nilai pagu paket ini sebesar Rp 152.540.300.000, sementara nilai harga perkiraan sendiri (HPS) sebesar Rp 147.312.469.200.

Peserta tender diikuti 41 perusahan, tetapi hanya empat yang lolos kualifikasi, yakni PT Astra Internasional, PT New Ratna Motor, PT Agung Automall, dan PT Hadji Kalla.

Pada babak evaluasi, PT Hadji Kalla memberikan penawaran sebesar Rp 147.575.473.200, tetapi tidak lolos karena melebihi HPS dan tidak lulus pembuktian kualifikasi.

Begitu juga PT Agung Automall dengan penawaran Rp 147.304.389.299 gagal pada pembuktian kualifikasi teknis serta tidak melampirkan jadwal pelaksanaan pekerjaan

Sementara PT New Ratna Motor yang menyodorkan penawaran sebesar Rp 147.312.469.200 juga gagal akibat tidak lolos pada pembuktian kualifikasi.

Alhasil, PT Astra International yang keluar menjadi pemenang tender dengan penawaran Rp 147.229.317.000.

Sekadar informasi, syarat kualifikasi yang dimaksud mencakup banyak hal. Beberapa di antaranya perusahaan dan manajemen tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, tidak masuk dalam daftar hitam, dan mampu menyediakan service station,termasuk teknisi terampil.

Meski pengumuman pemenang tender sudah diterbitkan, sampai saat ini belum ada keterangan lebih lanjut mengenai model dan jenis mobil baru yang akan menjadi tunggangan para Menteri periode 2019-2024.

Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Dahlan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button