KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Loka Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (LRSLU) Minaula Kendari kembali menurunkan Tim Respon jangkau Kasus lansia ke dua wilayah sekaligus terdampak banjir di Kabupaten Konawe Utara dan Konawe Selatan.
Kepala LRSLU Minaula Kendari, Syamsuddin, mengatakan tim respon kasus yang turun langsung di dua Kabupaten yakni Konawe Utara dan Konawe Selatan dengan membawa bantuan kebutuhan lansia seperti sembako, susu, biskuit, dan popok.
Dalam mempercepat pendataan lansia, Tim Respon Kasus melibatkan Dinas Sosial Kabupaten Konawe Utara dan Mitra Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKSLU) Mepokoaso untuk segera menyelesaikan mengusuan bantuan kedaruratan ke Direktorat Lanjut Usia Kementerian Sosial.
“Olehnya itu, Tim Respon Kasus juga melakukan asesmen serta pendataan untuk mengetahui secara pasti jumlah lansia yang terdampak banjir,” imbuhnya.
BACA JUGA:
- Hilang Selama Dua Hari, Nelayan Asal Buton Ditemukan Meninggal
- Buntut Damaikan Supriyani dan Orang Tua Korban, Ketua LBH HAMI Konsel Dicopot
- Lepas Lima Warga Kendari Umrah Gratis, AJP-ASLI Didoakan Menang Pilwali 2024
Berdasarkan pendataan, terdapat titik-titik lokasi yang terkena banjir di Kabupaten Konawe Utara seperti di Kecamatan Asera, Andowia, Oheo, dan Langgikima.
Di lokasi berbeda, Tim Respon Kasus meninjau dan melakukan asesmen lokasi banjir di Desa Amokuni, Kecamatan Ranomeeto Barat, Kabupaten Konawe Selatan didampingi oleh Sekretaris Desa Amokuni.
“Tim mendapatkan data sebanyak 25 kepala keluarga yang terisolasi, dimana terdapat enam lansia sehingga masyarakat tidak dapat beraktifitas seperti biasa dikarenakan tanggul penahan sungai putus sekaligus menghambat akses jalan penghubung Dusun 03 ke Akses Utama Desa Amokuni,” ujarnya.
Selain melakukan pendataan, Tim Respon Kasus diturunkan untuk memberikan dukungan psikososial dan asesmen kepada lansia terdampak banjir dan hal ini merupakan bentuk kehadiran Kementerian Sosial melalui MinaulanKendari sebagai Unit Pelaksana Teknis Kementerian Sosial dalam penanganan masalah kelanjutusiaan khususnya dalam situasi bencana.
Reporter: Sesra
Editor: Yais Yaddi