KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Peralatan dan Labolatorium Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyiapkan perpanjangan akreditasi KAN.
Plh. Kepala UPTD Laboratorium, Entis Sutisna, mengatakan masalah pekerjaan tergantung dari permintaan dari Instansi yang berhubungan dengan infrastruktur dan swasta.
“Saya berharap pada tahun ini kita lebih maksimal karena kami ditargetkan oleh Pemda untuk mendapatkan PAD, namun kami tidak bisa capai apabila tanpa ada dukungan dari berbagai instansi,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya (14/1/2021).
Lebih lanjut, untuk melakukan pengujian labolatorium dari segi mutu perlunya dilakukan berdasarkan Labolatorium yang sudah diakreditasi.
“Kebetulan untuk di Sulawesi ini ada dua yang mendapatkan akreditasi KAN salah satunya dari UPTD Laboratorium Sultra dan UPTD Palu,” ungkapnya.
Dengan demikian, legalitas akreditasi ini dipertanggungjawabkan dalam pelayanan, baik itu di Sultra maupun diluar provinsi bahkan luar Indonesia.
Masa akreditasi KAN ini akan habis Ditahun 2021 bulan Juli, yang sebelumnya mulai meraih akreditasi sejak tahun 2017 lalu.
Menuju Perpanjangan Akreditasi, pihaknya telah melakukan pendaftaran, memenuhi dokumen yang dibutuhkan KAN sesuai aisonya, Selanjutnya pihaknya menunggu hasil koreksi dari KAN.
“Mengingat bulan Juli ini akan berakhir, mudah-mudahan sebelum bulan itu kami sudah selesai proses akreditasinya,” imbuhnya.
Selain itu, ada beberapa instansi yang sudah menjalin kerjasama yang berhubungan dengan pembangunan gedung, infrastruktur seperti jalan, Jembatan. Namun ada beberapa kabupaten yang belum terjalin kerjasama.
Selain itu, target PAD yang ditargetkan pada tahun 2021 sebesar 1,5 Miliar. Namun jika dibandingkan dengan tahun 2019 2,3 Miliar sekian dan di tahun 2020 1,430 sekian target yang diberikan.
“Alhamdulillah dari target PAD kami selalu melampaui yang diberikan Pemda,” ujarnya.
Dengan target yang disiapkan di tahun ini, pihaknya akan melakukan sosialisasi pada beberapa kabupaten, swasta yang berhubungan dengan kinerja labolatorium.
Reporter: Sesra
Editor: Via
