Metro Kendari

Membangkitkan Kejayaan SD Kristen Kendari Barat: Temu Kangen dan Tribute dari Alumni

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Yayasan Pelayanan Pendidikan Pendidikan Gepsultra (YP3G) yang menaungi SD Kristen atau yang kini dikenal SD Kristen Kendari Barat bersama alumni yang diorganized oleh Management FIMM_distra akan menggelar temu kangen dan tribute SD Kristen. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengembalikan lagi kejayaan SD swasta tersebut.

Ketua YP3G, Dr. Erens Elvianus Koodoh mengakui, saat ini SD Kristen sudah kalah pamor dengan SD Negeri. Dari segi kuantitas, apalagi jika dibandingkan pada tahun 1980-an dan saat ini, jumlah murid sudah berkurang.

“Selain jumlah murid, fisik bangunan SD Kristen juga butuh perhatian lebih. Ini penting, agar orang-orang kembali melirik sekolah tersebut,” katanya saat ditemui di salah satu resto di Kendari, Sabtu (10/05/2025).

Tidak hanya bangunan, fasilitas penunjang pun sangat diperlukan. Mengingat sekarang jaman sudah berbasis informasi teknologi (IT) dan digital. Dengan adanya fasilitas pendukung, diharap dapat meningkatkan kualitas belajar peserta didik.

“Kita pun berterima kasih kepada para alumni yang menggagas tribute SD Kristen, apalagi di acara tersebut ada aksi nyata dari alumni untuk sekolah maupun guru,” tuturnya

Erens yang juga dosen di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UHO ini berharap acara temu kangen dan tribute SD Kristen bisa mengembalikan kejayaan sekolah. Perlu diketahui pula, bahwa sekolah itu bukan dikhususkan untuk mereka yang beragama Kristen tetapi sekolah umum, yang dimana bisa menerima semua agama termasuk Islam. Gurunya pun ada yang beragama Islam bahkan berhijab dan disediakan guru agama Islam.

“Temu alumni dan tribute SD Kristen rencananya akan digelar pada Jumat, 30 Mei 2025,” katanya.

Di tempat yang sama, salah satu Alumni SD Kristen tahun 1984, Ivonne Mariana Inawade Albert sekaligus penggagas acara tribute SD Kristen mengatakan, alasan dilaksanakannya acara tribute ini tidak lain karena dirinya tergugah setelah melihat kondisi sekolah tempatnya menempuh pendidikan tidak seeksis dulu bahkan perlu perhatian, khususnya dari alumni.

“Untuk itu saya mengajak teman-teman alumni untuk mengadakan temu kangen serta tribute, di mana dalam acara itu kita akan mengadakan aksi sosial,” jelasnya.

Aksi sosial yang dimaksud ialah bantuan bagi SD Kristen tidak terkecuali untuk guru baik yang sudah pensiun maupun yang masih aktif mengajar, termasuk juga keluarga dari guru-guru yang sudah meninggal agar kembali terjalin tali kasih.

“Kegiatan ini pun sudah mendapat restu dari yayasan, yang sebelumnya saya sendiri sudah sowan atau bertemu langsung dengan ketua yayasan untuk mendiskusikan kegiatan tribute ini,” ungkap Ivone.

Sebagai alumni banyak hal yang tidak bisa ia lupakan dari SD Kristen, bahwa SD swasta tersebut menjadi langkah awalnya meniti karier, bahkan karena sekolah tersebut untuk pertama kalinya ia menginjakkan kaki di Jakarta. Dalam hal ini, mewakili SD Kristen di Porseni tingkat nasional.

Sementara Advisor Tribute SD Kristen, Meynder FT Lawole menegaskan, maksud dan tujuan dari tribute ini ialah mempererat tali persaudaraan dan silaturahmi sesama alumnus SD Kristen Kendari di setiap angkatan, dan melakukan aksi nyata kepedulian para alumnus terhadap lembaga pendidikan (SD Kristen) sebagai lembaga yang telah berjasa dalam membentuk karakter alumni yang berintegritas dan beriman menurut potensi dan karunia masing-masing.

“Kita pun berharap para alumnus terlibat aktif dalam mempromosikan pengembangan kapasitas pendidikan demi masa depan generasi bangsa dan masyarakat,” pungkasnya. (dds)

 

Reporter: Septiana Syam
Editor: Biyan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button