KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pengurus DPD PDI Perjuangan Provinsi Sultra Umar Bonte menjalin silaturahim dibeberapa tempat di Kabupaten Muna, selama masa lebaran Idul Fitri.
Dalam pertemuan dengan warga, mereka menaruh harapan besar terhadap pasangan calon (paslon) Asrun dan Hugua sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra periode 2018-2023.
“Harapan masyarakat Muna, agar dapat direalisasikan pembangunan jembatan yang menghubungkan Pulau Muna dan daratan Kendari. Sehingga akses transportasi masyarakat lebih mudah dan lebih cepat.” cetusnya via telepon pada Selasa (19/6/2018)
Harapan itu, diyakini dapat terealisasi ke depan, sebab Asrun bersama Hugua memiliki hubungan komunikasi yang baik dengan Bupati Muna yang saat ini dijabat Rusman Emba. Bahkan jika dirunut lebih jauh, Hugua dengan Rusman Emba, memiliki hubungan pertalian partai.
“Saya mendengarkan aspirasi masyarakat Muna, bahwa sangat berharap besar agar Bapak Ir Asrun dan Ir Hugua dapat menjadi pemimpin Sultra. Warga menyatakan mendukung paslon nomor urut dua, saat pemilihan nanti,” politisi asal Muna yang kerap disapa UB ini.
Harapan masyarakat Muna, kata Umar Bonte yang juga saat ini menjabat anggota legislatif Kota Kendari dari Fraksi PDI Perjuangan, tidak berlebihan apabila Ir Asrun dan Ir Hugua terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur Sultra.
“Masyarakat Muna menginginkan adanya kemajuan pembangunan, Ada sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Muna dengan Pemerintah Provinsi Sultra yang kuat, dalam rangka mendukung pembangunan,” tandasnya.
UB meyakini, jalinan kepartaian antara Cawagub Hugua sebagai Ketua DPD PDIP Sultra dan Bupati Muna Rusman Emba sebagai Ketua DPC PDIP Muna, bakal membuat Berkah bisa menang telak 80 persen di Muna.
“Pak Hugua sebagai ketua DPD PDIP Sultra, demikian pula Pak Rusman Emba sebagai pemimpin PDIP di Muna. Kedua sosok pemimpin ini sebagai kader. Maka saya yakin, Pak Rusman Emba bekerja memenangkan Paslon Ir Asrun dan Ir Hugua demi kepentingan pembangunan Kabupaten Muna ke depan,” tegasnya.
Sementara, kata Ketua KNPI Sultra ini, kalau paslon gubernur dan wakil gubernur yang lain, tidak memiliki sejarah hubungan komunikasi dan kepartaian dengan masyarakat Muna. Bahkan saat masih menjabat gubernur Sultra saja, perkembangan pembangunan Muna tidak signifikan kemajuannya.
Reporter: Fadli Aksar
Editor: Arlink
