KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Ketua Gerakan Anti Narkoba (Granat) Sultra, La Ode Muh. Bariun menilai, Indonesia memiliki tiga tantangan utama yang harus segera diselesaikan agar bisa menjadi negara maju. Ketiga tantangan tersebut adalah masalah korupsi, terorisme dan narkoba.
“Tantangan bangsa kita saat ini adalah tiga masalah yang menggorogoti bangsa yakni korupsi, narkotika dan teroris. Tapi kalau teroris di Sultra kan tidak ada, jadi cuma dua masalah saja yang akan menjadi tantangan Gubernur Sultra ke depan,” katanya.
Lebih lanjut La Ode Bariun mengatakan, secara nasional, Sultra dikenal karena kasus korupsi yang menjerat para pejabatnya.
“Sultra terkenal di Indonesia, karena tertangkapnya beberapa pejabat atas kasus dugaan korupsi yang membuat citra Sultra tidak bagus di mata nasional. Beberapa waktu lalu, Sultra juga dikenal karena kasus PCC. Tentunya ini menjadi ancaman bagi generasi kita,” tuturnya.
Sekaligus menjadi pelajaran bagi pejabat-pejabat ke depan. Juga harus menjadi titik fokus gubernur dan wakil gubernur terpilih nanti, bagaimana caranya mengantisipasi kedua problem yang hingga saat ini masih marak terjadi.
“Untuk menghindari itu, apa langkah-langkah yang akan dilakukan gubernur agar kasus-kasus tersebut tidak terulang lagi. Khususnya kasus korupsi. Walaupun sudah ada upaya untuk memerangi korupsi, yang dilakukan KPK bekerjasama dengan Pemda Sultra, namun itu tidak cukup hanya di atas kertas, harus dengan pengaplikasian,” imbuhnya.
Untuk kasus narkoba, tambah Bariun, gubernur harus memiliki visi misi yang jelas, yang mampu membuat para pengedar narkoba tidak berani masuk di Sultra. Atau bekerjasama dengan BNN, Polda, ormas anti narkoba dan stakeholder lainnya, untuk meminimalisir peredaran narkoba di Sultra.
Reporter: Sunarto
Editor: Rani