Metro Kendari

Mak-Mak Serbu Beras dan Minyak di Lapak Pasar Murah Pemprov Sultra

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sejumlah mak-mak di Kota Kendari, menyerbu pasar murah yang digelar di pelataran kantor Disperindag Sultra, Jalan H. Abdullah Silondae, pada Jumat (17/3/2023). Kebanyakan para mak ini memburu
Beras dan minya goreng subsidi.

Seperti diketahui, pasar murah ini diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara bersama Bank Indonesia (BI) Sultra dua tahap. Pertama 13-17 Maret dan kedua pada 20-21 Maret 2023.

Berdasarkan pantauan Detiksultra.com pada siang hari, warga terutama perempuan memadati lapak yang telah disediakan di kantor Disperindag Sultra.

Dari puluhan tenan yang telah tersedia, tampak tenan dari Bulog Sultra yang menjual beras 5 kilogram, minyakita 1 liter dan gulakita 1 kilogram dipenuhi pembeli.

Salah satu warga, Nani Sri (40) mengatakan, ia mengetahui pasar murah ini dari kerabatnya. Selama empat hari terakhir, dirinya mengantre untuk mendapatkan sejumlah sembako.

“Empat hari antre di sini, tetapi tidak pernah saya dapat beras. Karena biasanya warga sudah mengantre dari jam 6. Hari Senin tahap kedua, kemungkinan antre lagi,” katanya.

Lebih lanjut, masyarakat hanya dibatasi berdasarkan paket seperti gula 2 kilogram, 2 liter minyak. Sedangkan tepung terigu ada yang dibatasi dan ada juga yang tidak. Tersedia pula satu paket sembako yang dibanderol Rp54 ribu.

Nani menuturkan dengan hadirnya pasar murah membuat warga merasa dibantu. Karena harga di pasar dan pasar murah ada selisih Rp3.000.

“Harapannya dengan hadirnya pemerintah dengan mengadakan pasar murah ini maka kedepannya harga di pasar turut mengalami penurunan,” katanya.

Warga lainnya, Nur (38) mengatakan, ia sudah antre sejak pagi untuk mendapatkan beras, namun setelah gilirannya ternyata sudah habis.

“Ingin beli beras di sini tapi ternyata sudah habis sejak pagi, jadi beli yang paket saja minyak sama gula,” ungkap Nur.

Sebagai informasi, barang kebutuhan pokok yang dijual antara lain bawang merah dibanderol Rp30 ribu per kilogram, bawang putih Rp30 ribu per kilogram, telur ayam Rp52 ribu per rak, minyakita Bulog Rp14 ribu per liter, gulakita Bulog Rp13.500 per kilo, beras medium 5 kilogram Rp45 ribu.

Kemudian barang kebutuhan rumah tangga lainnya yang dijual dalam gelaran tersebut antara lain tepung terigu, kecep manis, sirup, saus tomat, sambal, dan beberapa produk lainnya. (bds)

Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Wulan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button