KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Seorang aktivis, Abdul Rahim, akan maju sebagai calon legislatif di DPRD Kota Kendari melalui Partai Golkar dalam pilcaleg 2019. Pemuda ini, mempunyai misi besar akan memperbaiki moral para generasi milenial.
“Yang akan saya kedepankan adalah, saya tidak menginginkan generasi milenial yang buta baca tulis Al Qur’an itu yang pertama, kedua, kemampuan berbahasa Inggris juga harus dilatih, dan kemampuan berbahasa Arab, itu bisa hidupkan melalui tempat-tempat pengajian,” cetusnya kepada Detiksultra.com pada Senin malam (11/6/2018)
Hal itu menurutnya, didasari maraknya generasi milenial yang memiliki moral yang rusak. Anak-anak yang mulai mengkonsumsi obat-obatan terlarang dan melakukan hal-hal negatif lainnya.
“Namun yang menjadi kendala, tenaga pengajar yang ada di kelurahan dan TPA ini hampir tidak terperhatikan, sementara disatu sisi mereka juga punya tanggung jawab sosial, yang mengajarkan pendidikan agama kepada generasi kita hari ini, tetapi disatu sisi punya tanggung jawab moral bagi keluarga mereka, ini yang menjadi persoalan.” ungkap Abdul Rahim.
Baginya, hal itu yang menjadi ide dasar dan misi awal dirinya menjadi anggota parlemen di Kota Lulo ini. Ia akan mendorong, agar pemerintah lebih memperhatikan para tenaga pengajar tersebut.
“Tagline saya itu maju untuk generasi berikutnya, dimana saya melihat tantangan zaman, bahwa Indonesia ini akan memasuki era pasar global, artinya negara-negara yang ada di luar, kita tidak bisa menutupi untuk masuk ke Indonesia, entah itu kepentingan investasi, entah kepentingan lain yang tidak bisa kita pungkiri,” paparnya.
Konsolidasi membentuk basis, menjadi modal Abdul Rahim maju ke pilcaleg 2019 dapil Mandonga-Puuwatu.
Ia mengklaim, selama ini sudah melakukan investasi sosial dan sementara membangun kekuatan, agar bisa duduk di DPRD Kota Kendari.
Reporter: Fadli Aksar
Editor : Arlink
